Musim Hujan, PDAM Tetap Kesulitan Air

SUKABUMI – Kendati Kota Sukabumi sudah diguyur hujan sejak dua paken terakhir. Namun debit air di Perusahaan Daerah Air Munim (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) masih kelabakan. Pasalnya, mata air yang diserap perusahaan penyuplai air bersih itu masih belum normal.

“Secara keseluruhan, penurunannya sekitar 40 sampai 50 persen dari jumlah air yang biasanya. Jadi pasokan airnya masih belum normal,” ungkap Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi, Anton Rachman Suryana kepada Radar Sukabumi saat ditemui di ruang kerjanya di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Jumat (6/10).

Bacaan Lainnya

Menurut Anton, ketidaklancaran saluran sungai yang mengarah kepenampungan air bersih milik perusahaan yang dipimpinnya itu. Lantaran banyaknya sumbatan dan pendangkalan saluran sungainya.

“Soalnya, ketika hujan banyak sampah yang ikut tergerus ketika hujan dan otomatis pendangkalan sungainya. Insya Allah, pembersihan akan kita lakukan,” katanya.

Lanjut Anton, akibat hal itu, dirinya masih memberlakukan pengiriman air bersih kepada para pelanggan secara bergilir. Hal itu menjadi pilihan yang harus dilakukan oleh jajarnya. Soalnya, penggikiran itu mengutamakan prinsip kebersamaan.

“Sistem giliran pasokan air ini, mulai diterapkan di sejumlah titik. Dari mulai Kecamatan Lembursitu, Baros, Jalan Pelabuhan Dua, dan Cipanengah,” ujarnya.

Ia menyebutkan, “jika musim kemarau suplai air bisa 12 sampai 18 jam. Jika saat ini hanya membutuhkan waktu 8 jam sekali di bagi tiga sesi. Atau, bisa juga 24 jam sehari mengalir sehari tidak,” akunya.

Ia meyakini, pada mulan mendatang pasokan air bisa normal kembali. lantaraan saat ini hujan terus menerus mengtguyur.(Cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *