PALABUHANRATU – Kembali, mobil operasional kepolisian mengalami kecelakaan.
Kali ini, mobil operasional Kapolsek Cibadak yang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, sekitar pukul 07.15 WIB, kemarin (8/9).
Tidak ada korban jiwa, namun kondisi mobil mengalami rusak parah.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, mobil operasional jenis sedan dengan seri VIII 2403-32 itu melaju dari arah Palabuhanratu menuju Mako Polres Sukabumi, di Jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu.
Tiba di lokasi kejadian, saat kendaraan yang dikemudikan oleh Ardian, pegawai harian lepas (PHL) di Mapolsek Cibadak akan belok, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai warga sipil.
“Saat berbelok itu, pengemudi mobil ini menghindarkan kendaraannya dari pengemudi motor supaya tidak terjadi tabrakan. Sayangnya, ia menghantam pembatas jalan,” ujar Kepala Unit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Hermansyah kepada Radar Sukabumi.
Dikatakan Hermansyah, bila pengemudi mobil tidak membelokan kendaraannya, tidak menutup kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan akan terjadi. Tentunya, bila hal itu terjadi akan banyak pihak yang dirugikan. “Dirugikan di sini dalam hal kecelakaannya. Untungnya tidak terjadi ini hal itu dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Kendati tidak memakan korban jiwa, masih kata polisi berpangkat dua balok ini, kondisi kendaraan operasional Polsek Cibadak mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bila dihitung secara materi, kerugian mencapai Rp20 juta. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sopir maupun Kapolsek Cibadak hanya syok saja.
Untuk kerugian, diperkirakan mencapai Rp20 juta, sekarang kendaraan langsung dibawa ke Mako Polres,” tutupnya.
Berdasarkan catatan Radar Sukabumi, pada 29 Agustus lalu, kendaraan operasional Polsek Sagaranten mengalami kecelakaan di Kampung Sukaharja, RT 03/8, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara.
Belum juga satu bulan, peristiwa yang sama terjadi pada mobil operasional Polsek Cibadak. Padahal, Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahduddi mengklaim kendaraan dinas setiap bulannya selalu dilakukan pemeriksaan.
“Setiap bulannya kendaraan dinas dicek secara berkala, peristiwa yang terjadi ini lebih kepada upaya anggota dalam menghindari tabrakan dengan warga sipil,” singkatnya. (cr15/t).
