SUKABUMI– Kisruh di tubuh Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kota Sukabumi mendapatkan sorotan Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Jawa Barat.
Bahkan, Kwarda sendiri mengeluarkan ultimatum kepada Kwarcab Kota Sukabumi untuk mengambil alih kepengurusan, jika dalam tiga bulan tidak melakukan Musyawarah Cabang (Muscab).
“Kalau tiga bulan tidak melaksanakan Muscab, makan akan diambil alih Muscabnya oleh Kwarda, jadi kwarda yang menyelenggarakan Muscabnya,”ujar Wakil Ketua bidang Kerjasama Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Aseng Juanedi.
Menurut dia, kewenangan selama tiga bulan tersebut bersifat menyeluruh, artinya semua urusan Kwarcab kembali seperti biasanya. Namun, yang menjadi prioritas kegiatan yakni untuk kegiatan Muscab.
“Semua kewenangannya kembali, tetapi untuk menyelesaikan Muscab prioritasnya, tapi untuk kewenangan mengurus keuangan dan lainnya tetap,”tambahnya.
Ia menekankan, panitia yang nanti ditunjuk untuk melaksanakan Muscab tidak boleh memiliki keberpihakan kepada calon dan harus netral. “Tidak boleh ada intervesi dari pihak mana pun dan harus sesuai aturan berlaku,” tegasnya.
