Danakitri Majukan Ekonomi Kreatif

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi beserta jajarannya saat menghadiri acara puncak seleksi peserta Danakitri di Taman Cikondang.

CITAMIANG – Kota Sukabumi yang ditarget menjadi kota ekonomi kreatif rupanya sudah di depan mata. Pemerintah Kota Sukabumi, melalui salah satu program unggulannya, Sukabumi Creative Hub (SCH) terus gencar mendorong perkembangan para pelaku ekonomi kreatif.

Salah satunya, program Danakitri dari SCH.  Danakitri Sukabumi Creative Financing Forum ini digagas Sukabumi Creative Hub (SCH). Program yang digulirkan sejak 2019 ini kembali berlanjut di 2020. Danakitri ini memberikan dana stimulans kepada pelaku ekonomi kreatif untuk menggelar kegiatan.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir pada gelaran puncak seleksi peserta Danakitri di Taman Cikondang mengungkapkan, Kota Sukabumi yang cukup minum akan kekayaan SDA, memelihara tersendiri untuk mengembangkan perekonomian masyarakat. Yakni, salah satunya dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kota Sukabumi sangat minim dengan sumber daya alam (SDA), sehingga yang harus didorong bagaimana sumber daya manusia (SDM) memiliki kemampuan terus bertambah dari waktu ke waktu, salah satunya bersepakat bagaimana meningkatkan ekonomi kreatif melalui SDM yang dimiliki dengan program dari SCH,” jelas Fahmi, Sabtu(29/2).

Pemerintah Kota Sukabumi, lanjut Fahmi, bersepakat Sukabumi jadi kota kreatif dan ada tahapan bukan hanya kotanya tapi warga dan aparatur pemerintahnya juga kreatif, termasuk komunitasnya harus makin kreatif.

“Salah satu yang dibangun membuat Sukabumi Creative Hub (SCH), sebuah tempat berkumpulnya ekonomi kreatif khususnya 16 subsektor. Di mana roadmap dan tahapan dibuat serta salah satunya yang disukseskan adalah program Danakitri,” terangnya.

Menurut Fahmi, Danakitri bagian dari memberikan dana stimulans untuk pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi agar makin maju dan berkembang. Jangan sampai keterbatasan anggaran dan potensi yang akan ditingkatan tidak berkembang dan danakitri lahir untuk menjawab hal itu

. “Tahun ini akan diberikan dana stimulans untuk 6 subsektor dari 16 subsektor ekonomi kreatif seperti kriya, kuliner dan animasi, sebagaiman 2019 juga diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif. Harapannya program ini mendorong pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi makin kuat dan kokoh,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik menambahkan, tujuan diadakannya Danakitri ini mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kreatrif dan menambah semangat pelaku ekonomi kreatif dalam produksi karya dan memajukan karya ekonimi kreatif.

“Ada enam subsektor ekonomi kreatif yakni kuliner, kriya, film animasi dan video, seni pertunjukan, dan fotografi. Di mana ada sebanyak 27 peserta dan terpilih finalis 10 orang dan akan dipilih 6 peserta,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *