CIKOLE – Memperingati hari Apoteker se-dunia yang jatuh pada tanggal 25 September, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Sukabumi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan seminar di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Minggu (25/9).
Kegiatan bertajuk ‘Dengan Hari Farmasi Sedunia Kita Wujudkan Kota Sukabumi yang Bersinar Bersih dari Narkoba’ ini dihadiri Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ketua IAI Jabar Catleya Febrinella dan Ketua Pengurus Cabang IAI Kota Sukabumi Fachrizal.
Dalam sambutannya, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan kesepemahannya dengan Tema kegiatan yang diadakan IAI ini. Walikota juga mengatakan bahwa beberapa hari lalu ia juga mengikuti pemusnahan barang bukti berupa di Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, dan menurut Fahmi dalam pemusnahan barang bukti tersebut yang paling tinggi adalah narkoba dan sejenisnya.
Alasannya karena Sukabumi merupakan kota transit, sehingga Fahmi sangat menyambut baik tema dalam konfercab dan seminar mengenai Sukabumi Bersinar.
“Target Indonesia emas pada 2045 mempersiapkan generasi muda yang terbaik dari sekarang, diantaranya dengan menyiapkan generasi terbaik,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Terlebih kata Fahmi, keberadaan IAI yang memahami obat-obatan dan jadi ujung tombak gerakan promotif dan edukatif kepada warga menjadi penting terkait bahaya narkoba. “Saya atas nama pemkot ucapkan terimakasih keberadaan PC IAI senantiasa bersinergi dengan pemkot dan dipertahankan sinegri agar terwujud Bersinar,” imbuh dia.
Di sisi lain ungkap Fahmi terkait Konfercab IAI diharapkan bisa memilih kepengrusan baru dan ini harus dijalani sebagai bagian organisasi. ” Sukseskan pelaksanaan konfercab dan berharap melahirkan kepengurusan terbaik,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua PC IAI Kota Sukabumi Fachrizal mengatakan bahwa Komfercab adalah amanat organisasi sebagai sarana evaluasi kinerja kepengurusan yang dilakukan 4 tahunan dan juga sarana menentukan langkah atau program organisasi selama lima tahun ke depan.
“Jadi pada hari ini kami melakukan pemilihan pengurus baru,karena berdasarkan ADART organisasi kami tidak boleh lebih dari 2 kali menjadi ketua dan kebetulan saya juga saat ini sudah menjabat sebagai Ketua Bidang di IAI Jabar. Jadi memang tidak boleh ada rangkap jabatan,” ungkap Fachrizal.
Fachrizal juga mengatakan bahwa saat ini Pengurus Cabang IAI Kota Sukabumi di ketuai oleh Riska Rahmawati, yang mana pada kepengurusan sebelumnya merupakan wakil dari Fachrizal.
“Saya berharap di kepengurusan yang baru juga tetap melanjutkan program-program sosial yang sudah ada seperti Jumat berkah, dan Aksi GPS atau apoteker kota sukabumi gerakan peduli sesama,” sambungnya.
Sementara saat di singgung tentang peran serta IAI dalam penyalahgunaan narkoba, Fachrizal mengatakan dalam masa jabatannya IAI sudah berperan aktif mensosialisasikan penyalahgunaan narkoba pada masyarakat, hususnya pada anak-anak sekolah.
“Alhamdulilah hasil dari apa yang kita lakukan ke sekolah-sekolah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bisa dilihat dari data anak sekolah yang terlibat narkoba semakin turun, namun memang saat ini menurut data penyalahgunaan karyawan narkoba di level karyawan malah tinggi,” sambungnya.
Lanjut Fachri, tema kegiatan Komfercab kali ini mengusung tema Sukabumi Bersinar yang artinya Sukabumi Bebas Narkoba, hal ini menjadi komitmen IAI, BNN, dan Forkopimda Kota Sukabumi untuk memberantas peredaran narkoba hususnya di Kota Sukabumi.
“Selama menjadi saksi ahli, tidak satupun kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Sukabumi yang didapat dari sarana resmi ke Farmasian (red-apotik dan toko obat), hampir 100 persen obat berbahaya atau Narkoba di dapatkan dari perorang, dan pembelian secara online,” tegasnya. (cr3/t)
