SUKABUMI — Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir untuk menjamin kebutuhan pelayanan kesehatan penduduk Indonesia.
Melalui program ini pemerintah daerah pun mempunyai peran penting dalam mengupayakan pencapaian cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Hal itu sebagai upaya menjamin seluruh penduduk Indonesia dalam mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Bagi Pemerintah Daerah, khususnya Kota Sukabumi, upaya ini merupakan penghargaan terbaik untuk mencapai Universal Health Coverage di tahun 2022. Selain itu, penghargaan UHC ini sebagai bentuk komitmen guna mendukung penuh penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), karena tentunya dengan UHC ini merupakan bentuk sinergitas terbaik antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah sebagai bukti ketaatan bersama terhadap undang – undang yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen terbaik dari Pemerintah Daerah Kota Sukabumi yang selalu mencurahkan semangat dan upaya terbaiknya untuk terus mendukung implementasi program JKN, dengan mengupayakan tercapainya Universal Health Coverage untuk seluruh penduduk Kota Sukabumi.” ujar Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan David Bangun dalam acara Silaturahim dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kota Sukabumi untuk pencapaian UHC di Kota Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN, di Ruang Rapat Utama Wali Kota Sukabumi, Kamis (11/8).
Hadir pula dalam acara tersebut Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sukabumi serta instansi-instansi terkait di wilayah Kota Sukabumi.
David menambahkan, pencapaian Universal Health Coverage Kota Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN Per 1 Agustus 2022 sebesar 339.468 jiwa atau 95,55 persen dari jumlah penduduk Kota Sukabumi Semester II Tahun 2021 (Adminduk) sebesar 353.631 jiwa.
