CIKOLE-– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi mengaku pasrah dengan anggaran yang diberikan pemerintah daerah untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 pada bulan November, mendatang.
Diketahui, anggaran yang diberikan Pemerintah Kota Sukabumi sebesar Rp 1,8 miliar. Yang mana anggaran tersebut disimpan di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah pengcab (pengurus cabang) sudah satu visi dan satu fikiran, meski dengan kondisi keuangan pemda yang masih belum kondusif pasca covid-19,” ujar ketua KONI Kota Sukabumi, Haickel Reza Balfas kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Ia mengaku, anggaran sebesar Rp 1,8 miliar ini diperuntukan untuk kontingen Kota Sukabumi sekitar 400 orang. Di mana, sebanyak 330 orang merupakan atlet yang akan dipertandingan dan sisanya para official dari pengcab. “Nanti kita akan berikan juga dana bantuan operasional khusus (BOK) bagi cabor (cabang olahraga) yang berangkat ke Porprov,” akunya.
Menurut Haickel, kontingen Kota Sukabumi pada Porprov 2022 ini mengalami peningkatan dari Porprov 2018 lalu. Tidak hanya itu, jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dan eliminasi yang sudah dilakukan tim Satgas Porprov Kota Sukabumi.
“Memang ada pembengkakan jumlah kontingen, namun sudah dilakukan penyeleksian oleh tim Satgas dan hasilnya yang akan berangkat hanya yang siap saja dan lolos BK,” tambahnya.
Saat ini, pihaknya meminta para Pengcab untuk lebih mematangkan persiapan para atletnya. Terlebih, dalam waktu dekat ini, KONI Kota Sukabumi melalui tim Satgas akan melakukan peningkatan kemampuan bagi para atlet dan mengadakan hipnoteraphi untuk memberikan semangat.
“Kita sebelumnya sudah melakukan test bagi atlet dan nanti kita akan lakukan kembali untuk melihat kematangaan dan persiapan atlet menjelang Porprov,” pungkasnya. (cr3/t).
