Pembanguanan 160 Rutilahu di Kota Sukabumi Baru Capai 30 Persen Pengerjaan

DPUTR Kota Sukabumi
PENINJAUAN: Sejumlah petugas DPUTR Kota Sukabumi saat melakukan peninjauan pemabangunan Rutilahu

SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, berupaya menggenjot realisasi pembangunan 160 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, proses pembangunan mulai diimplementasikan sejak pertengahan Juli hingga saat ini baru mencapai 30 persen pengerjaan. Adapun, anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pembangunan tersebut sebesar Rp3,2 miliar.

Bacaan Lainnya

Fungsional Tata Bangunan Ahli Muda DPUTR Kota Sukabumi, Yusup Chaery mengatakan, bantuan 160 unit Rutilahu ini tersebar dibeberapa kelurahan diantaranya, 40 unit di Kelurahan Subangjaya, 40 Nanggeleng, 40 Cikundul dan 40 unit di Kelurahan Cisarua.

“Alhamdulillah pengerjaan sudah 30 persen. Pelaksanaan program ini, didampingi tenaga fasilitator lapangan dari Provinsi Jabar,” kata Yusup kepada Radar Sukabumi, Selasa (9/8).

Yusup menjelaskan, anggaran untuk pembangunan Rutilahu ini setiap unitnya mendapatkan Rp20 juta sehingga jika ditotalkan mencapai Rp3,2 miliar. “Pengerjaan ini, kami targetkan dapat diselesaikan seluruhnya pada akhir tahun mendatang,” jelasnya.

Pada tahun ini, lanjut Yusup, pembangunan Rutilahu bukan hanya dari bantuan Pemprov Jabar saja. Tetapi, 300 unit Rutilahu bakal dibangun yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nominal cukup fantastis yakni, sebesar Rp10,5 miliar.

“Setiap unitnya mendapatkan Rp35 juta sehingga totalnya Rp10,5 miliar,” bebernya.

Yusup menerangkan, Rutilahu yang bersumber dari DAK ini tersebar di 18 kelurahan dan berdada permukiman kumuh sesuai Surat Keterangan (SK) Kumuh Wali Kota Sukabumu.

18 kelurahan ini yakni, Kelurahan Kebonjati, Selabatu, Sriwidari, Karamat, Karangtengah, Warudoyong, Benteng, Sukakarya, Dayeukuhur, Tipar, Nanggeleng, Gedongpanjang, Baros, Sindangpalay, Babakan, Situmekar, Cikundul dan Sindangsari.

“Bantuan DAK masih dalam tahap pembukaan buku rekening, sehingga belum ada penyaluran bantuan.Proses pembukaan buku tabungan DAK Perumahan kami rencanakan dapat selesai pada September mendatang,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait