RADARSUKABUMI.com – Kekayaan dan kerbaradaan seni dan budaya kearifan lokal mulai terkikis oleh seni dan budaya asing. Begitupun mulai ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa. Untuk itu, seni dan budaya kearifan lokal perlu dilestarikan dan dikembangkan melalu berbagai ajang dan kreatifas.
“Seperti halnya kegiatan-kegiatan pameran seni rupa yang merupakan bagian dari penjabaran salah satu misi psangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi pada bagian Sukabumi Youth Movement, yakni wirausaha, kesetiakawanan sosial, keagamaan, kesehatan, seni budaya dan ekonomi kreatif,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Dengan berbagai kegiatan seni dan budaya ini secara langsung memberikan manfaat kepada para pelaku seni rupa dan para apresiator seni yang dapat menumbuhkembangkan ekonomi kreatif yang berbasis masyarakat dari sektor seni budaya. ” Sehingga supaya seni dan budaya kearifan lokal tidak mengalami kepunahan,” ujarnya.
Dikatakannya, para pelaku seni dan budaya kearifan lokal harus diberi kesempatan untuk berkreasi, serta dapat menampilkan seni dan budaya yang ditekuni dan dilakukannya masing-masing.
Kegiatan ini akan disambut baik dan difasilitasi oleh pemerintah daerah, sekaligus dapat dijadikan pemicu semangat semua pihak, khususnya dalam upaya melestarikan, memajukan dan mengembangkan seni dan budaya kearifan lokal di Kota Sukabumi.
“Seni dan budaya kearifan lokal tidak kalah bersaing dengan seni dan budaya asing. keberadaan seni dan budaya kearifan lokal ini sangat banyak manfaatnya, yakni selain dapat menjadi perekat bangsa, juga dapat memperhalus sekaligus meningkatkan kualitas karakter dan budi pekerti suatu bangsa,” pungkasnya.
(bal/d)
