WARUDOYONG– Dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi, Kecamatan Cibeureum merupakan wilayah dengan produksi padi paling subur di Kota Sukabumi. Sedangkan produksi terendah, ada pada Kecamatan Cikole.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, seluruh luas lahan sawah yang ada di Kota Sukabumi yakni 1404 hektar. Dengan rincian, Kecamatan Cibeureum 429 hektar, Kecamatan Lembursitu 284 hektar, Kecamatan Baros 245 hektar, Kecamatan Warudoyong 244 hektar, Kecamatan Gunungpuyuh 87 hektar dan Kecamatan Cikole 50 hektar.
Sedangkan hasil produksi dalam setiap tahunnya, Kecamatan Cibeureum 6.691 ton, Kecamatan Warudoyong 4.680 ton, Kecamatan Lembursitu 4.213 ton, Kecamatan Baros 3.316 ton, Kecamatan Gunungpuyuh 1.285 ton dan Kecamatan Cikole 1.195 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengungkapkan, target hasil produksi pertanian di Kota Sukabumi daei tahun ke tahun selalu tercapai.
Namun demikian, jika merujuk pada kebutuhan memang masih kurang. “Hasil produksi pertanian, khususnya padi kita masih kurang. Saat ini hanya mencukupi kebutuhan 30 sampai 40 persen saja, sisanya terpaksa dari daerah luar,” jelasnya Kepada Radar Sukabumi, (7/11).
Dirinya juga tidak menyangkal, penyusutan atau pengurang lahan di Kota Sukabumi terjadi dalam setiap tahunnya. Dengan berbagai faktor, mulai dari masuknya para investor, pemukiman dan yang lainnya. “Memang, setiap tahun lahan selalu ada penyusutan. Tapi, masih menjaga lahan pangan pertanian berkelanjutan terus dijaga,” ujarnya.
Tidak hanya itu, penyuluhan dan pendampingan kepada setiap petani yang ada di Kota Sukabumi terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksinya. “Kamu juga terus dampingi petani oleh tenaga penyuluh, berbagai materi dan yang lainnya selalu disampaikan,” pungkasnya.
(upi/t)
