SUKABUMI– Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sukabumi, mencatat selama Juni 2023 terdapat tiga kali kasus kebakaran. Meski tidak memakan korban jiwa, namun kerugian disinyalir mencapai ratusan juta.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, pada 1 Juni kebakaran terjadi di Jalan Limusnunggal satu unit rumah warga terbakar dan pada 3 Juni enam kios di Jalan Tipar penampungan terbakar.
“Selain itu, kebakaran lahan gambu juga terjadi pada 4 Juni di Jalan Lamping Kelurahan Gedongpanjang,” kata Ujang kepada Radar Sukabumi, Rabu (7/6).
Ujang menduga, penyebab kebakaran terjadi akaibat korsleting listik yang menimbulkan percikan api hingga membakar rumah dan ruko tersebut.
“Ya, kebanyakan penyebabny karena korsleting listrik. Alahmdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta,” ujarnya.
Guna menekan risiko lebakaran, sambung Ujang, Damkar Kota Sukabumi kerap kali melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat. “Kami tidak hentinya melakukan edukasi dan simulasi kebakaran terhadap warga sekitar,” cetusnya.
Ia menghimbau, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. Terlebih, saat musim kemarau. “Kami minta agar masyarakat tetap waspada dengan potensi kebakan. Kalau hendak keluar rumah jangan lupa mematikan kompor karena dapat menjadi salah satu penyebab kebakaran,” pungkasnya. (bam)
