CITAMIANG – Kebakaran kembali terjadi di Kota Sukabumi. Kali ini, si jago merah memporak porandakan Pasar Penampungan di Jalan Tipar, Kecamatan Citamiang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian disinyalir mencapai Rp700 juta.
Kabid Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan, insiden terjadi sekira pukul 23.35 WIB.
Bermula, saat petugas menerima laporan adanya kebakaran sehingga personel Damkar langsung melakukan pengecekan dan upaya memadamkan api.
“Sekitar pukul 23.40 WIB, kami sudah dilokasi dengan mengerahkan enam unit damkar. Titik api berawal dari kios paling barat,” kata Ujang kepada Radar Sukabumi, Minggu (4/6).
Lanjut Ujang, adapun kios yangterbakar mayoritas menjual sembako, ikan dan buah-buahan. Mulanya, api muncul dari atas kios pasar hingga merembet pada enam kios yang berada di jajaran pasar penampungan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dan petugas masih bisa mengatasinya sehingga kios tidak sampai habis, hanya atapnya saja yang terbakar,” paparnya.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp600 sampai Rp700 juta. “Sementara, penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya korsleting listrik hingga menimbulkan api dan membakar enam kios,” cetus dia.
Ujang mengaku, proses pemadaman terkendala akses jalan dan sumber air. Pasalnya, petugas harus mengambil air di daerah Benteng dengan perkiraan jarak tempuh mencapai dua kilometer.
“Kendala pemadaman akses air memang susah, kedua yang namanya pasar itu, akses jalan berebut dengan pedagang karena mereka menyelamatkan barangnya masing-masing,” pungkas Ujang. (bam)
