Jelang Ramadan, Harga Ayam Potong Meroket

SUKABUMI — Menjelang bulan suci Ramadan, harga komoditas daging ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai mengalami kenaikan. Bahkan, disinyalir harga daging ayam akan terus naik hingga awal bulan Ramadan mendatang.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, saat ini harga daging ayam mencapai Rp 40 ribu dari harga asalnya Rp 32 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut, otomatis memberatkan para pedagang dan pembeli, sehingga tidak sedikit pedang yang mengeluh.

Bacaan Lainnya

“Kenaikan harga ini, berlangsung sudah hampir dua Minggu. Kenaikan ini jelas selain memberatkan pembeli juga para pedagang,” kata salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Gudang, Gula Suparman (30) kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/5).

Menurutnya, pergerakan harga ini memang sudah biasa terjadi pada momen menjelang datangnya bulan puasa. Nantinya, harga daging ayam akan kembali normal sepekan setelah memasuki bulan Ramadan. “Diperkirakan beberapa hari kedepan harga akan terus merangkak naik, karena saat ini saja harga tidak stabil,” paparnya.

Diakui Suparman, kenaikan harga ini berdampak pada menurunnya pembelian dari masyarakat. Sehingga, para pedagang berharap pemerintah bisa melakukan upaya stabilisasi harga daging ayam di pasaran. “Kasihan pembeli harus mengurangi pembeliannya karena sekarang harganya naik,” tuturnya.

Disamping itu, salah seorang pembeli, Neng Sumarni (28) mengaku, kenaikan harga daging ayam memberatkan para pembeli. Apalagi, bagi warga yang perekonomiannya dibawah standar. “Meski kenaikan harga menjelang Ramadan sudah biasa, tapi itu sangat memberatkan terhadap para pembeli,” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *