KOTA SUKABUMI – Menjelang hari natal yang jatuh pada 25 Desember, Tim penjinak bom Subden Gegana Brimob Polda Jawa Barat menyisir sembilan gereja di Kota Sukabumi. Dari hasil penyisiran, sembilan gerja dipastikan aman dari benda-benda mencurigakan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo mengungkapkan, penyisiran sterilisasi gereja merupakan agenda rutinan untuk memastikan keamanna dan kenyamanan masyarkat saat merayakan natal di Kota Sukabumi.
“Ada sembilan gereja yang menjadi sasaran sterilisasi tim penjinak bom Subden Gegana Brimob Polda Jawa Barat, hasilnya tidak ada yang mengkhawatirkan,” jelasnya di disela-sela sterilisasi di Gereja Pantekosta Sidang Kristus, Kota Sukabumi, kemarin (23/12).
Sebanyak enam personel tim penjinak bom Subden Gegana Brimob Polda Jawa Barat melakukan sterilisasi untuk memastikan tidak benda-benda mencurigakan yang dapat membahayakan para jemaat gerja saat menjalankan ibadah natal.
“Hasil sterilisasi sembilan gereja tidak ada satupun benda yang mencurigakan dan berpotensi membahayakan,” sebutnya.
Pada sembilan gereja yang disterilkan, Polres Sukabumi Kota menempatkan 10 personel ditambah pasukan gabungan lainnya saat perayaan natal. Hak itu, untuk memastikan perayaan natal di Kota Sukabumi berjalan dengan baik.
“Pengamanan di setiap gerja kita perketat bersama petugas gabungan lainnya sampai 1 Januari 2020 mendatang,”tutupnya.
Sementara itu, Pendeta Gereja Sidang Kristus, Andreas mengaku lebih tenang saat menjalankan ibadah natal karena pihak kepolisan serta pasukan lainnya ikut menjaga kemanan gereja. Adapun tentang insiden peledakan bom pada tahun 2000 silam tidak menjadi momok menakutkan untuk tetap menjalankan natal.
“Tentunya kami merasa lebih tenang, soal kejadian tahun 2000 silam kami yakin pertolongannya akan nyata bagi kita semua,” pungkasnya. (upi/t)
