CIKOLE— Dinas Komunikasi dan Informasi ( Diskominfo) Kota Sukabumi membangun sinergitas dengan Radar Sukabumi. Hal tersebut dalam upaya menjalin harmonisasi dan kolaborasi progam dalam membangun Kota Sukabumi semakin Renyah.
Dalam kunjungannya tersebut, Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar di dampingi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Tantan Sontani, Kabid Infrastruktur TIK, Persandian dan Integrasi Data, Yuli Noviawan.
Diterima oleh awak redaksi Radar Sukabumi yang dipimpin oleh Rahmad Yanadi di kantor Radar Sukabumi, Senin (10/1).
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa berkunjung ke kantor Radar Sukabumi. Hubungan yang baik selama ini harus dijaga, kita ingin mempererat silaturahmi dan hubungan emosional antara kami dengan redaksi Radar Sukabumi,” ujar Rahmat.
Dikatakan Rahmat sebagai mitra kerja dari pemerintah daerah dalam penyebaran informasi kepada publik, Radar Sukabumi dapat bersama sama membangun Kota Sukabumi melalui pemberitaan yang berimbang tentang pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
“Apa yang ditekankan oleh pak Wali, dalam konsep pentahelix, media salah satu unsur dalam konsep membangun wilayah. Makanya kita saling kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang semakin renyah untuk Kota Sukabumi, “ungkapnya.
Tak hanya itu, kunjungan ini pun kata Rahmat ingin mengetahui apa saja aspirasi dari rekan -rekan media, khususnya Radar Sukabumi.
Dalam upaya memberikan informasi yang baik untuk pembangunan di Kota Sukabumi. “Kita juga ingin tau seperti apa masukan dan aspirasi dari rekan rekan Radar Sukabumi, ini menjadi pegangan kita untuk kedepannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radar Sukabumi, Rahmad Yanadi sangat menyambut baik kedatangan Diskominfo Kota Sukabumi. Sinergitas dan kolaborasi dalam membangun Kota Sukabumi yang selama ini sudah dibangun bisa ditingkatkan lagi.
“Kami sebagai insan pers atau media massa mempunya peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik. Hubungan yang saat ini sudah terjalin dengan Diskominfo bisa terus ditingkatkan kembali,” ungkapnya.
Dikatakan Rahmat, prinsip kesetaraan dalam bekerja sama diperlukan di antara media dan pemerintah karena kedua pihak tersebut saling membutuhkan.
Pihak pemerintah membutuhkan peran media sebagai wadah untuk mensosialisasikan apa yang telah dikerjakan kepada masyarakat dan pihak media sendiri membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita.
“Semoga kedepannya kerjasama ini terus melahirkan informasi-informasi dalam upaya percepatan pembangunan di Kota Sukabumi,” jelasnya. (bal)
