Idul Adha, Fahmi Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketakwaan

KHUSU: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami bersama ribuan warga saat mengikuti kegiatan Salat Idul Adha dengan khusu di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, kemarin (11/8). IST

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Ribuan umat Islam warga Kota Sukabumi melakukan salat Idul Adha 1440 Hijriyah diselenggarakan Pemerintah Kota Sukabumi di Lapang Merdeka, Kecamatan Cikole, kemarin (11/8). Hadir dalam acara sakral tersebut sejumlah pejabat penting Kota Sukabumi, diantaranya Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami, para SKPD se-Kota Sukabumi serta para pejabat dan mantan pejabat di Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bagi umat Islam makna Idul Adha merupakan meomentum untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanau wa Ta’ala. Dimana umat Islam diperintahkan untuk selalu taat dan tunduk kepada kepada Allah. “Idul Adha yang seringkali disebut Idul kurban memiliki makna yang secara vertikal atau habluminallah sebagai wujud ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu lanjut Fahmi, secara horizontal atau habluminannas semangat berkurban ini merupakan wujud dari solidaritas sosial serta implementasi sifat dasar ajaran Islam yang penuh kasih sayang antar sesama umat manusia. “Peristiwa kurban yang dirayakan umat Islam seluruh dunia, memang seharusnya tak lagi dimaknai proses ritual tetapi juga dalam konteks penumbuhan nilai- nilai kemanusian dan spirit keadilan,” tambahnya.

Idul Adha kata Fahmi, bermakna ketauladan nabi Ibrahim mentransformasi pesan keagamaan dalam kerja nyata perjuangan kemanusiaan. Kedua makna Idul Adha ini apabila mewarnai sendi-sendi masyarakat akan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial, dan mengantisipasi bahaya mengancam berupa gejolak sosial serta kesenjangan dalam struktur ekonomi sosial dapat dihindari. ” Saya meyakini benar apabila ajaran Islam dapat dihayati dan diamalkan dengan sungguh-sungguh dan keiklasan akan mendatangkan kesejukan jiwa dan motor penggerak hidup produktif, toleran dan saling mengharga terhadap sesama,” ujarnya.

Di sisi lain pada waktu bersaman dengan shalat Idul Adha ini berjuta-juta kaum muslimin dari penjuru dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah dan didoakan menjadi haji mabrur dan kembali ke tanah air dengan penuh keselamatan.

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *