HIV Masih Tinggi, KPA Bidik Pelajar

SUKABUMI — Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, kembali menemukan sebanyak 55 kasus baru penyebaran penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) terhitung sejak Januari hingga Mei 2018. Untuk data dari bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli ini masih dalam proses pemantauan.

Masih tingginya angka penyebaran penyakit berbahaya ini, menjadi perhatian pemerintah. Sebab itu, KPA dan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terus berupaya menekan angkat penularan HIV. Salah satunya, dengan menggaungkan sosialisasi kepada pelajar dari mulai tingkat SMP hingga perguruan tinggi.

Bacaan Lainnya

Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, kasus penyebaran HIV didominasi oleh pelaku seks menyimpang seperti LSL dan juga wanita pekerja seks (WPS) serta pelanggan seks.

Sedangkan, mayoritas yang terjangkit penyakit ini yakni usia produktif dari mulai 20 sampai 45 tahun. “Ya, mayoritas yang terjangkit HIV/AIDS ini usia produktif. Sebab itu, kami terus menggencarkan sosialisasi kepada para pelajar untuk mencegah dan menekan tingginya kasus ini,” tuturnya.

Menurut dia, pada 2018 ini KPA Kota Sukabumi menyasar sedikitnya 1500 siswa baru dan juga seluruh pemuda untuk melek HIV/AIDS. Karena, sat ini pengaruh Ilmu Teknologi (IT) atau HP cukup besar pada perilaku yang beresiko sebab cukup mudah mengakses situs porno. “Mengingat hal itu, kami terus mengkampanyekan pemahaman dasar HIV dari usia dini,” paparnya.

Dengan digencarkannya sosialisasi tersebut, diharapkan penyebaran atau penuralan HIV bisa ditekan, karena jika ada orang yang positif tertular maka bisa ditanggulangi dan tidak menularkan virusnya kepada orang lain karena ketidak tahuannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *