SUKABUMI — Tahun ini, Badan Amil Zakat Nasiolan (Baznas) Kota Sukabumi, menargetkan pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp7 miliar. Hingga 22 Februari, sudah berhasil terkumpul Rp299 juta lebih.
Kabag Administrasi Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Sukabumi, Erwan Hermawan mengatakan, pada 2021 ini terdapat peningkatan target pendapatan ZIS dari tahun sebelumnya sebesar Rp5 miliar saat ini menjadi Rp7 miliar.
“Alhamdulillah pada Januari ZIS sudah terkumpul Rp.113 juta dan Februari Rp.186 juta jadi jumlah totalnya Rp299 juta lebih. Pencapaian ini berkat kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen,” kata Erwan kepada Radar Sukabumi, Senin (22/2).
Hingga saat ini, lanjut Erwan, pendapatan terbesar ZIS masih didominasi dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. “Ya, sejauh ini pendapatan ZIS paling banyak dari tunjangan kinerja (Tukin) para ASN,” ujarnya.
Adapun, sambung Erwan, sejauh ini Baznas sudah menyalurkan ZIS kepada penerima manfaat sebanyak Rp336 juta lebih.
“Rinciannya, pada Januari kami menyalurkan sebesar Rp252 juta dan Februari Rp 84 juta lebih,” imbuhnya.
Menurutnya, Baznas akan berupaya untuk menggenjot pencapaian ZIS ini salah satunya dengan cara meluncurkan beberapa inovasi seperti bekerjasama dengan apilikasi Oppo dan lainnya.
“Dengan begitu, masyarakat yang hendak menyalurkan ZIS nya akan lebih mudah. Kami harap, dengan berbagai upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil yang signifikan,” pungkasnya. (bam/t)
