SUKABUMI — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta, para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemkot Sukabumi untuk menggelar donasi kemanusiaan. Hal itu dilakukan untuk meringakan beban warga terdampak bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya itu, Fahmi pun mengajak masyarakat yang memiliki harta berlebih untuk sama-sama mendonasikan bantuannya. “Kami sudah membuat surat yang dibuat pak Sekda agar ASN menggalang dana kemanusiaan untuk warga Palu dan Donggala,” ujar Fahmi kepada wartawan, belum lama ini.
Menurut Fahmi, gerakan ini didasari semangat kemanusiaan untuk membantu sesama manusia yang mengalami musibah. Harapanya bantuan yang akan disalurkan nanti akan meringankan penderitaan korban bencana. Selain itu,
pihaknya pun terus melakukan pengecekan seorang warga Kota Sukabumi yang masih berada di Palu yakni Yoyom Yuliawati (70 tahun) warga Kecamatan Gunung Puyuh. “Namun sampai sekarang komunikasi agak sulit bahkan tidak sembarangan orang bisa ke sana,” akunya.
Fahmi menerangkan, pemkot akan memberikan fasilitasi bila nantinya memungkinkan membawa pulang warga tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu sebelumnya, sejumlah aktivis dan organisasi menggelar kegiatan donasi di sejumlah titik di Kota Sukabumi. Koordinator Aksi Gerak Bersama, Nana Wijana mengungkapkan, ada 25 komunitas dan organisasi yang tergabung dalam aksi tersebut. Hal itu sengaja dikumpulkan bersama, agar bisa lebih efektif dan tepat mengenai sasaran.
“Teman komunitas Sukabumi bersepakat untuk penggalangan dana secara bersama tidak masing-masing,” ujar Nana kepada awak media. Adapun sambung dia, pulah komunitas yang bergabung dalam aksi ini diantaranya berasal dari komunitas Sehati, Olokejo, Dakwah Preneuer, Pemuda Muhammadiyah, relawan khatulistiwa Indonesia, dan komunitas lainnya.
(/*)
