DPUTR Kota Sukabumi Rutin Pemangkasan, Antisipasi Pohon Tumbang

DPUTR Kota Sukabumi
Sejumlah personel DPUTR Kota Sukabumi saat melakukan pemangkasan pohon

SUKABUMI — Guna mengantisipasi pohon tumbang, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, tidak hentinya berupaya melakukan pemangkasan pohon rindang yang rentan terjadi tumbang.

Kasi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah mengatakan, saat ini terdapat sekitar 800 pohon yang tersebar dibeberapa lokasi seperti di Jalan Bhayangkara, Jalan Siliwangi, Jalan Syamsudin SH dan beberapa lokasi lainnya.

Bacaan Lainnya

“Ya, pemangkasan pohon ini rutin dilakukam agar tidak terjadi pohon tumbang khususnya saat turun hujan,” kata Fajar kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Selain itu, lanjut Fajar, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas dalam pemangkasan pohon tersebut. Misalnya saja, Jalan Bhayangkara, Suryakencana, Siliwangi dan Jalan Syamsudin SH.

Dari jumlah total pohon yang ada di Kota Sukabumi lima sampai 10 persen diantaranya rawan tumbang. Sebab itu, secara rutin petugas setiap harinya melakukan pemangkasan.

“Dengan keterbatasan yang ada paling banyak lima pohon yang bisa kami pangkas setiap harinya,” ucapnya.

Pemangkasan pohon ini, dilakukan untuk mengurangi beban berat pohon ketika hujan sehingga bisa mengurangi resiko dahan patah sampai pohon tumbang.

“Pemangkasan pohon hanya dilakukan pada pohon yang memang berpotensi dahan patah maupun tumbang,” bebernya.

Fajar menerangkan, terdapat beberapa jenis pohon yang dianggap rawan tumbang ataupun dahan patah salah satunya jenis pohon trembesi.

“Karena memang ada beberapa pohon jenis trembesi yang usianya sudah tua sehingga rawan terjadi pohon patah maupun tumbang,” imbuhnya.

Menurutnya, tidak dipungkiri sejauh ini masih banyak orang tidak bertanggungjawab berprilaku yang dapat mengakibatkan pohon rusak maupun mati.

Salah satunya, membakar sampah dekat pohon sehingga pohon bisa terancam mati.

“Ya, itu banyak ‘hama kokod’ artinya kesadaran masyarakat harus ditingkatkan agar bisa bersama menjaga kelestarian pohon. Salah satunya dengan tidak membakar sampah dekat pohon,” tukasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *