DPUTR Kota Sukabumi Bangun 91 Rumah Terdampak Bencana

DPUTR Kota Sukabumi

SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, merealisasikan bantuan pembangunan sebanyak 91 unit rumah terdampak bencana longsor dan banjir yang terjadi pada 17 Februari 2022 lalu. Bahkan, hingga saat ini proses pengerjaan sudah mencapai sekitar 70 persen.

Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Asep Irawan didampingi Fungsional Tata Bangunan dan Perumahan DPUTR Kota Sukabumi, Muammar Maulana Arifin mengatakan, pembangunan rumah terdampak bencana yang terjadi beberapa waktu lalu sudah diimplementasikan.

Bacaan Lainnya

“Seperti di Kelurahan Jayaraksa ini, ada 59 unit saat ini dibangun dengan anggaran total sebesar Rp700 juta yang dikucurkan dari Dinas Perumahan Jabar,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, Kamis (16/6).

Adapun, lanjut Asep, 32 rumah lainnya mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dengan nominal bervariasi. “Nominal bantuan pembangunan rumah per unitnya tergantung hasil pengecekan petugas lapangan. Tapi, minimal diberikan sebesar Rp5 juta per unit. Jadi jumlah total pembangunan saat ini terdapat 91 rumah,” bebernya.

Disinggung soal pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Asep menjelaskan, pada tahun ini Kota Sukabumi mendapatkan bantuan pembangunan sebanyak 160 unit yang bersumber dari APBD Provinsi Kabar dan 300 Rutilahu lainnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Anggaran dari Provinsi Jabar ini untuk perbaikan peningkatan kualitas Rutilahu. Sedangkan, bantuan yang bersumber dari DAK untuk masyarakat pra sejahtera sehingga sasarannya untuk masyarakat yang katagori miskin terdata di DTKS,” ujarnya.

Asep menambahkan, besaran anggaran yang dikucurkan dari APBD Provinsi Jabar ini sebesar Rp20 juta per unit dan bantuan yang bersumber dari DAK sebesar 35 juta per unit.

“Bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar ini masih dalam tahapan pengajuan proposal untuk pencairan anggaran, sementara bantuan yang bersumber dari DAK masih dalam perifikasi calon penerima bantuan. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (bam/radar sukabumi)

DPUTR Kota Sukabumi
Salah seorang pekerja saat melakukan proses pembangunan salah satu Rutilahu di Kecamatan Baros

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *