SUKABUMI — Ruas Jalur Lingkar Selatan tepatnya depan Tipe A, Kota Sukabumi, digenangi banjir. Akibatnya, sejumlah pengendara harus ekstra berhari-hati saat melintas jalan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 9.00 WIB, saat daerah tersebut diguyur hujan sejal malam hari. Diduga akibat saluran drainase tak berpungsi dengan baik, air meluap hingga menggenangi ruas Jalur Lingkar Selatan.
Banjir limpasan ini bukan pertama kalinya terjadi, namun sudah menjadi banjir langganan. Bahkan, terakhir hal serupa terjadi pada Kamis 9 Maret 2023 lalu.
“Rara-rata di akibatkan saluran air tidak normal akibat sampah maupun volume saluran yang tidak mampu menampung debit air,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat kepada Radar Sukabumi, Jumat (19/1).
Novian menjelaskan, tim BPBD sudah disebar ke beberapa lokasi untuk melakukan penanganan bencana. Banjir limpasan di depan terminal sempat masuk ke pemukiman warga dengan tinggi sekitar semata kaki orang dewasa. Beberapa kendaraan nekat menerobos saat air meremdam jalan raya.
“Selain banjir di depan terminal, kami juga menerima laporan banjir limpasan di Jalan Ciaul Baru, di jalan dekat Kantor Bappeda Kota Sukabumi, dan depan rumah amblas,” jelasnya.
Saat ini, sambung Novian, personel BPBD Kota Sukabumi sudah berhasil menangani banjir limpasan tersebut dengan membersihkan saluran air yang tersumbat. “Alhamdulillah evakuasi sudah selesai dilakukan dan saluran air sudah normal kembali,” ucapnya.
Ia memambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Sebagai upaya lebih lanjut, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). “Kami minta agar masyarakat tetap waspada memasuki musim hujan ini,” pungkasnya. (Bam)
