CIKOLE– Simpati kepada korban terdampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu terus mengalir dari berbagai pihak. Di Kota Sukabumi, pemerintah, Polri, TNI dan semua unsur masyarakat melaksanakan shalat gaib dan doa bersama di Masjid Agung, kemarin (5/10).
Tidak hanya itu, seluruh unsur itu juga menggalang dana untuk meringankan beban korban terdampak bencana dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepada Radar Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo mengungkapkan, rangkaian kegiatan ini merupakan rasa empati atas saudara-saudara yang terdampak bencana gempa dan tsunami.
“Salat gaib dan doa bersama ini merupakan kepedulian kami (Polri,TNI, pemerintah dan masyarakat,red) kepada korban yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (5/10).
Dirinya juga berharap, seluruh korban yang meninggal dunia dalam peristiwa itu dapat diterima amal ibadahnya, korban yang belum ditemukan segera ditemukan dan keluarga korban diberikan ketabahan.
“Termasuk korban selamat asal Kota Sukabumi yang berjumlah enam orang, pada 9 Oktober nanti bakal kami jemput di bandara,” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keenam korban selamat dan keluarga korban yang berada di Sukabumi. Hasilnya, secara keseluruhan komisinya cukup sehat.
“Sejauh ini kondisinya baik, memang disana mereka kekurangan air dan mengalami trauma. Kami pun sudah siapkan tiket kepulangannya, termasuk penjemputan akan dilakukan,” pungkasnya.
(upi/t)
