Dampak Cuaca Ekstrim di Kota Sukabumi Meluas

Petugas BPBD Kota Sukabumi saat melakukan pengecekan rumah warga yang terancam longsor.

SUKABUMI – Dampak cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Sukabumi pada Minggu petang lalu semakin meluas. Peristiwa tersebut bukan hanya menyebabkan banjir di tiga kecamatan tapi, menyebabkan tempat penahan tanah (TPT) di dua Kecamatan jebol tergerus longsor.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, longsor talud terjadi di dua titik yakni, di Jalan Tegal Wangi, RT 01/08, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong dan di RT 02/06, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Longsor menyusul setelah banjir yang terjadi di tiga Kecamatan pada Minggu petang (11/5),”kata Zulkarnain kemarin, (11/5).

Zulkarnain menjelaskan, dari dua peristiwa longsor itu, salah satunya menyebabkan akses jalan lingkungan RT 01/08, Kelurahan Sukakarya tertutup sehingga nyaris tidak bisa dilalui oleh pejalan kaki.

“Para pengguna jalan yang akan melintas terpaksa berputar memilih jalan yang lain karena kondisinya cukup berbahaya lantaran jalan itu berbatasan dengan tebing, “jelasnya.

Namun, lanjut Zul, selang beberapa jam jalan tersebut sudah bisa dilalui. Petugas BPBD bersama PMI Kota Sukabumi dibantu warga sekitar bergotong royong memindahkan material longsoran. “Saat jni jalan sudah bisa dilalui kembali, material longsoran dan puing-puing berbahaya lainya sudah di pindahkan,” ungkapnya.

Zulkarnain mengungkapkan, dampak darj cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu lalu itu menyebabkan, banjir di tiga Kecamatan dan dua kali longsor di dua Kecamatan, tidak ada korban jiwa dalam rentetan peristiwa tersebut, sementara kerugian masih dalam proses pengkajian.

“Jumlah rumah yang terendam tidak berubah masih 17 rumah. Saat ini kami masih menghitung jumlah kerugianya, “pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *