Cuaca Ekstrem Melanda Kota Sukabumi, 11 Titik Terdampak Bencana

BPBD Kota Sukabumi
Petugas BPBD Kota Sukabumi, saat melakukan evakuasi TPT yang ambruk di wilayah RT 02/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Rabu (26/4).

SUKABUMI – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian wilayah Kota Sukabumi, menyebabkan beberapa titik lokasi terdampak bencana, Rabu (26/4).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, update laporan titik lokasi yang terdampak bencana, hingga pukul 17.30 WIB tercatat ada 11 titik.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan lima titik lokasi terdampak banjir, diantaranya di ruas Jalan R.E Martadinata, Jalan Letda T Asmita, Jalan Dewi Sartika, di wilayah RT 05/09 Kelurahan Selabatu, dan terakhir di wilayah Cipelang Leutik Kecamatan Cikole.

“Jadi berdasarkan data yang terbaru, banjir terjadi di lima titik lokasi itu. Lalu banjir tersebut, diakibatkan dari saluran air yang menyumbat, dan Alhamdulillah semuanya bisa ditangani, sehingga kembali normal lagi,” ujar Novian, saat dihubungi Radar Sukabumi, Rabu (26/4).

Selain banjir, kata dia, dengan hujan yang begitu deras, Tempat Penahan Tanah (TPT) ambruk, di wilayah RT 02/02 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, atap rumah warga roboh di RT 03/02 Kelurahan Nanggeleng, longsor di Jalan Bhayangkara Gang Merak, Rt 01/03, dan di Jalan Kramat Rt 03/04 Kelurahan Kramat.

“Kemudian, ada dua lagi atap rumah warga rusak di Kelurahan Gedong Panjang, Rt 01/01dan Rt04/02. “Saat ini semua titik lokasi, berhasil ditangani oleh petugas BPPBD, yang kami telah sebar,” ungkapnya.

Lanjut Novian, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap waspada. Karena, akhir-akhir ini cuaca ekstrem, tidak hanya hujan deras melainkan anginpun sangat kencang. “Jadi, kami himbau warga agar siap siaga akan bencana. Dan apabila terjadi bencana, secepatnya untuk melaporkan ke BPBD Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait