Cabai di Pasar Gudang Rp40 Ribu

CIKOLE – Sejumlah harga bahan pokok di Kota Sukabumi terus merangkak naik. Salah satunya, komoditas cabai merah. Kemarin(26/1), cabai merah ini dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram (Kg). Padahal normalnya, cabai ini dijual antara Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kg.

Salah satu pedagang di Gudang Kota Sukabumi, Ela Nurlaela Sari (41) mengatakan, cabai merah sudah lama naiknya, bahkan harganya sampai saat ini belum turun.
“Saat ini cabai rawit merah saya jual Rp40 ribu per kilonya, kenaikannya sebesar Rp10 ribu,” kata Ela kepada Radar Sukabumi, kemarin(26/1).

Bacaan Lainnya

Masih tingginya harga cabai lanjut Ela, bisa saja diakibatkan karena faktor cuaca buruk. Karena komoditas cabai sangat dipengaruhi cuaca.

“Jika cuaca buruk kan sangat berpengaruh terhadap tanaman jenis sayur-sayuran salah satunya cabai, sehingga berdampak kepada gagal panen dan berpengaruh terhadap kenaikan harga,” tuturnya.

Dirinya mengaku, dengan kondisi seperti itu omzet penjualan menurun drastis.
Jika harga cabai normal, sekitar 20 kg terjual per hari. Tapi, semenjak cabai naik hingga saat ini, hanya terjual sekitar 10 kg, itu juga di campur dengan komoditas lainya. Biasanya pelanggan saya per hari bisa beli 2,5 kg, tapi dengan kondisi harga cabai masih tinggi paling banyak 1/4 dan 0,5 kg saja.

“Dengan kondisi seperti ini bagaimana pedagang bisa bertahan untuk terus berjualan,”keluhnya.

Kendati harga cabai masih tinggi. Ela mengaku pasokan cabai tidak mengalami kelangkaan. Artinya, stok cukup tersedia sehingga masih bisa memenuhi permintaan konsumen.

“Walaupun harga cabai naik, tapi barang ada, jadi masih bisa melayani ketika masyarakat akan membeli,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang konsumen Aisyah (27) mengaku, kenaikan tersebut memberatkan para konsumen. Karena, kenaikannya jauh dari harga normal.

“Tapi, karena cabai salah satu kebutuhan sehari-hari kami terpaksa membelinya. Kami harap, secepatnya harga cabai merah ini bisa normal kembali supaya tidak memberatkan masyarakat,” singkatnya. (Cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *