LEMBURSITU– Mulai bulan depan, pengunjung objek wisata pemandian air panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu tidak hanya tidak hanya menyajikan suguhan pemandangan dan air hangat alami saja. Namun, para wisatawan juga bisa berbelanja kuliner, hasil kerajinan dan produk UMKM dengan sistem digital.
Kepala Bidang Pemasaran I Area Jawa Barat Kementerian Pariwisata, mengungkapkan, pasar berbasis digital dengan dorongan media sosial, aplikasi ini dibentuk Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. “Jadi di pasar digital ini tidak ada transaksi uang tunai, semua berbasis online, tapi yang dijual prodak unggulan daerah,” jelasnya, belum lama ini.
Cara pemasaran di pasar digital ini, prinsipnya melibatkan selueuh pihak terutama para netizen pada media sosial pribadinya masing-masing. Dengan begitu, pihaknya optimistis prodak lokal yang dijual ini dapat menyebar dan dikenal. “Lokasi objek wisata pemandian air panas Cikundul ini cukup strategis, wisatawan nantinya tidak hanya menikmati pemandangan saja, juga dapat berbelanja,” terangnya.
Produk yang dijual pada pasar didital ini, pinta Wawan, harus memiliki ciri khas sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan dan konsumen yang bakal membelinya. “Kalau sama saja dengan tempat lain buat apa jauh-jauh datang kesini. Tapi jika ada sensasi lain tentu akan menarik wisatawan untuk datang kesini,” paparnya.
Wawan mengaku, target pada 2018 ini kurang lebih sekitar 100 titik pasar digital di Pulau Jawa. Bahkan sudah dilakukan di Bandung di daerah Padasuka. “Kita juga mengkolaborasikan pontensi yang ada di daerah itu, termasuk petani dan peternak, bagaimana si pengunjung dapat berswapoto atau mendapat pengetahuan bagaimana cara berternak atau bertani,” pungkasnya.
(Cr15/t)
