Bencana di Kota Sukabumi Kerugian  Capai 6,7 Miliar

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani saat diwawancara Radar Sukabumi, Kamis (1/9).

SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat kejadian bencana sepanjang Januari hingga Juni 2022 terdapat sebanyak 86 kejadian dengan ditaksir Rp 6,7 miliar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, dari total bencana yang terjadi luas area terdampak seluas 44,719 hektare dan 63 Kepala Keluarga (KK). “Adapun, rinciannya yakni, enam orang mengungsi, satu korban meninggal, dua luka ringan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, 626 unit bangunan rusak, 44 rusak berat, 155 rusak sedang dan 427 rusak ringan,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Kamis (1/9).

Lanjut Imran, jumlah bencana saat ini didominasi banjir dan tanah longsor dan menyebabkan sebanyak 604 unit rumah dan 54 orang jiwa terdampak.

“Berbagai kejadian bencana ini, mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai total sekitar Rp 6.427.970.000,” ujarnya.

Menurutnya, pada Februari lalu merupakan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat terbukti ada 35 kasus dan terendah pada April yang jumlahnya hanya empat kasus.

“Tanah longsor dan banjir paling mendominasi masing-masing 28 kali dan 22 kali dan terendah angin puting beliung hanya dua kali terjadi,” ujarnya.

Sementara, sambung Imran, wilayah bencana tertinggi ada di Kecamatan Cikole yakni sebanyak 20 kali. Sedangkan, data terendah berada di Kecamatan Cibeureum dan Citamiang. “Jika melihat dari data yang ada, potensi bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Cikole,” bebernya.

Pihaknya menghimbau, masyarakat agar selalu waspada dengan potensi bencana yang ada di wilayah masing-masing. (Kami minta masyarakat selalu waspada khususnya yang memiliki rumah berdekatan dengan tebing maupun pinggir sungai,” pungkasnya. (bam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *