CIKOLE- Bayi malang laki-laki yang ditemukan di meja Pasar Ciwangi, Gang Harapan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong bakal kembali dirawat oleh ibu kandung yang diduga membuangnya. Walaupun begitu, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi bakal melakukan pengawasan sekaligus pendampingan.
Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi, Joko Kristianto mengungkapkan, hasil pertemuan dengan pihak keluarga besar ibu biologis bayi malang itu, bayi tersebut bakal kembali dirawat ibunya.
“Bayi dan ibu kandungnya dalam hal ini sama-sama korban, jadi kami fokus kepada hak-hak dan kewajiban yang harus didapat ibu maupun bayinya. Selain itu, hasil kesepakatan bersama dengan keluarga besarnya bayi itu bakal dirawatnya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di Gedung Juang, Kecamatan Cikole, kemarin (26/7).
Berita Terkait : Bayi Malang Ditemukan Terbungkus Plastik ,,Sengaja Dibuang, Masih Terlilit Ari-ari
Joko menilai secara psikologis, pembuangan bayi tersebut dilakukan dalam keadaan kalut. Artinya, untuk menghilangkan rasa cemas dan menghindari malu, wanita yang masih berusia remaja ini nekad membuang bayi yang dilahirkannya.
“Untuk proses hukumnya kami serahkan kepada pihak kepolisian, P2TP2A fokus kepada bayi dan ibu. Karena kami melihat, pembuangan itu dalam kondisi tertekan untuk menutupi rasa malu karena hubungan yang dijalankannya terlarang,” ungkapnya.
