SUKABUMI – Ruas Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) tepatnya di depan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi, kembali diterjang banjir limpasan. Dampaknya, arus lalu lintas terhambat karena para pengendara harus mengurangi kecepatan saat melintas.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden yang terjadi sekira pukul 17.30 WIB, saat wilayah tersebut diguyur hujan. Karena saluran drainase terlalu sempit, dan tidak mampu menampung debit air hingga terjadi banjir limpasan.
“Ya, depan terminal setiap hujan lebat sering terjadi banjir limpasan, sehingga mengganggu pengguna jalan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat kepada Radar Sukabumi, Kamis (1/2).
Karena ini merupakan banjir langganan, lanjut Novian, maka perlu adanya kajian dari tenaga ahli yang membidangi hal tersebut agar dapat meminimalisir banjir saat turun hujan.
“Barangkali dulu lokasi itu normal saja, namun sekarang setiap hujan sering terjadi banjir. Sebab itu, perlu dicari atau dikaji sebab akibat munculnya banjir limpasan setiap hujan lebat,” ujarnya.
Bukan hanya itu saja, sambung Novian, penyumbatan di saluran drainase juga menjasi dalah satu penyebab terjadinya banjir limpasan. Karena itu, BPBD tidak hentinya meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. “Karena informasi dari warga, selain saluran drainasenya kecil ditambah adanya penyumbatan sehingga ketika hujan deras maka terjadi banjir,” cetusnya.
Hingga saat ini, petugas BPBD Kota Sukabumi masih melakukan evakuasi dan membersihkan saluran drainase untuk memperlancar air hingga banjir dapat diminimalisir. “Petugas masih melakukan penanganan di lokasi. Semoga dapat segera ditangani,” pungkasnya. (Bam)
