KOTA SUKABUMI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, menggandeng Pemerintah Kecamatan Warudoyong untuk memperkenalkan bakso hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Victor Nixon Toar mengatakan, dalam memperkenalkan bakso ini Lapas ikut andil menyediakan suguhan bakso saat kegiatan Jumat sehat melalui senam bersama warga Warudoyong.
“Jadi setelah senam, warga bisa mencicipi hidangan bakso hasil produkso warga binaan,” kata Christo kepada Radar Sukabumi, Jumat (3/6).
Lanjut Christo, bakso ini sudah diproduksi dari sejak lama dan saat ini sudah banyak yang memesan bakso hasil karya WBP ini.
“Setiap dua hari, WBP mampu memproduksi sekitar 300 butir karna menyesuaikan dengan permintaan konsumen,” ujarnya.
Menurutnya, setiap warga binaan dituntut untuk dapat mengembangkan dan mengasah keahliannya dalam usaha. Tetapi, Lapas juga menggalakan pelatihan kemandirian pijat refleksi, tata boga, pembuatan kopi, pengembangan tanaman hidroponik dan beberapa program pembinaan.
“Pelatihan kemandirian ini untuk bekal WBP sehingga bisa mengembangkan keahliannya dalam usaha saat sudah bebas nanti,” ucapnya.
Christo berharap, dengan adanya promosi di Kecamatan Warudoyong tersebut, masyarakat bisa merasakan citarasa bakso hasil karya WBP.
“Dengan masyarakat mengetahui citarasa bakso kami, masyarakat tertarik dan mau membeli atau memesan. Dengan begitu, maka produksi bakso bisa makin meningkat dan bisa menghasilkan PNBP ke negara,” pungkasnya. (bam/radar sukabumi)