WARUDOYONG,RADARSUKABUMI– Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sudirman yang sebelumnya juga disebut Sudirman Market hingga kini tidak jelas peruntukannya.
Bahkan, informasi yang beredar aktivitas di bekas lahan terminal sudirman itu belum mengantongi restu dari Walikota Sukabumi.
Sebelumnya, untuk mempercepat proses pembangunan Pasar Pelita, para pedagang yang berada di wailayah steril terpaksa harus angkat kaki.
Pemerintah Kota Sukabumi, menyediakan lahan relokasi di TPS Sudirman dengan kapasistas 500 pedagang.
Kendati pada awalnya ada beberapa pedagang yang pindah, namun karena omset di lokasi relokasi itu diangap kurang begitu berpihak sehingga TPS Sudirman kembali sepi.
Tidak sampai disitu, pemerintah pun kembali melakukan inovasi dengan mengundang para pelaku UMKM untuk mengisi TPS tersebut dan dinamai Sudirman Market.
Namun begitu, hingga saat ini aktivitas di lahan eloaksi itu belum mengantongi restu dari walikota.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengakui hingga saat ini aktivitas yang berada di bekas lahan Terminal Sudirman belum mengantongi perizinan dari Walikota Sukabumi.
“Ya, memang belum ada izin dari pak wali, termasuk kami pun tidak memberikan izin kepada siapapun terkait aktivitas di TPS Sudirman,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (16/6).
Sejak awal, lanjut Ayep, pihaknya telah mewanti-wanti agar tidak melakukan aktivitas telebih dahulu sebelum ada restu dari orang nomor satu di Kota Sukabumi.
Sehingga, ketidak jelasan TPS Sudirman saat ini tidak begitu diketahuinya secara persis.
“Terkait sampai kapan itu TPS ada kami pun belum bisa memastiaknnya, yang pasti itu belum ada restu dari pak wali,” singkatnya.
(upi/t)
