WARUDOYONG– Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, bersama BPBD, Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, serta para santri Pesantren Askar Kauny melakukan normalisasi sungai Cipelang Leutik 2, belum lama ini. Normalisasi secara manual itu dilakukan dengan pengerukan material bangunan dan sampah yang menumpuk di sekitar sungai.
Dalam kesempatan itu, Walikota hadir langsung menyaksikan normalisai sungai Cipelang Leutik 2 yang digagas Dinas PUTR dan dibantu unsur lainnya. Menurut Fahmi, normalisasi ini merupakan program pemerintah daerah sebagai salah satu upaya merawat sungai yang ada di Kota Sukabumi, baik dari terjadinya pendangkalan maupun penumpukan sampah. “Mari sama-sama jaga sungai kita untuk kebaikan bersama,” ujar Walikota. Ditambahkan Fahmi, Pemerintah Kota Sukabumi juga sedang menggagas program Cipelang herang. Di mana nantinya akan digagas menjadi wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Asep Irawan menerangkan, hampir disemua sungai perlu dilakukan normalisasi. Namun untuk kegiatan kali ini, pihaknya sudah melakukan untuk ketiga kalinya dan sebelumnya sudah dilakukan pada tahun-tahun lalu.
“Kita sudah melakukan di aliran sungai irigasi Cipelang di lingkungan Pesantren Syamsul ulum Kecamatan Gunungpuyuh. Dan kita juga sedang mencari solusi untuk mengantisipasi terjadinya genangan air yang berada di depan kantor Dishub jalan Arif Rahman Hakim,” terangnya.
Asep mengaku, kegiatan normalisasi ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan butuh peran serta masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menjaga dan merawat sungai agar tidak terjadi pendangkalan dan penumpukan sampah. Menurut Asep, pihaknya bisa saja memperbesar aliran sungai sebagai salah satu upaya memperbesar aliran air pada sungai. Namun, hal itu memerlukan dana yang tidak sedikit, apalagi saat ini masih kondisi pandemi dengan anggaran yang di recofusing.
Ditempat terpisah Kabid sumber daya air pada dinas PUTR Kota Sukabumi, Cecep Rapih menambahkan, program normalisasi ini merupakan kado ulang tahun untuk Kota Sukabumi, sekaligus penataan sungai yang rencananya akan diberdayakan dengan pemanfaatan disekitarnya.
“Bisa juga kita jadikan destinasi wisata, seperti tubing yang dikerjasama kan dengan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Untuk itu, Cecep mengajak, warga masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan membersihkan sungai dan menjaganya untuk kepentingan generasi penerus.(bam/t)
