Aksi Terjun Payung Jadi Hiburan Warga

Dandim 0607/Sukabumi melakukan aksi penerjunan di Lapangan Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi.

SUKABUMI – Dalam dua hari terakhir ini langit Kota Sukabumi diwarnai suasana berbeda. Di mana keberadaan helikopter milik TNI dan aksi terjun payung bebas (Free Fall) dari Brigif Para Raider 17 /SBB /1 Kostrad Tahun 2020 ini menjadi tontonan dan hiburan bagi masyarakat Kota Sukabumi.

Pantauan Radar Sukabumi, hampir disetiap ruas jalan warga mengadahkan kepalanya ke arah langit Sukabumi. Mereka memang tidak biasa melihat aksi terjun payun tersebut, lantaran aksi ini sangat jarang dan hampir tidak pernah terjadi sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Syahid salah seorang warga asal Cikole mengatakan, baru pertama kali melihat aksi terjun payung di Kota Sukabumi. “Jarang-jarang terlihat aksi ini dan ini jadi hiburan juga,” singkatnya.

Sementara itu, kegiatan terjun payung ini rencananya digelar selama tiga hari mulai 25-27 Februari 2020 dalam rangka pemeliharaan kemampuan (Harpuan) personel Brigif Para Raider dengan lokasi pendaratan di Lapangan Stadion Suryakencana, Kota Sukabumi.

“Latihan digelar satuan Brigif Para Raider 17 untuk melaksanakan latihan pemeliharaan kemampuan free fall atu terjun bebas militer, “ujar Danbrigif Para Raider 17 Kostrad Kolonel Inf Ade Rony Wijaya kepada wartawan di Lapangan Suryakencana, Sukabumi, Rabu (26/2). Latihan itu rutin dilakukan selama kurang lebih satu pekan.

Kegiatan ini terang Ade, adalah latihan memelihara kemampuan para prajurit yang memiliki kemampuan terjun bebas militer. Lokasi Sukabumi dipilih karena menggunakan helikopeter sehingga tidak perlu landasan dan kedua traffic penerbangan di daerah itu tidak ada.

Akibatnya lanjut Ade, slot waktu penerbangan mau kapan saja tersedia dan relatif aman serta dekat dengan Jakarta. Kegiatan ini juga jadi hiburan bagi warga Sukabumi.

“Kami koordinasi dengan Walikota Sukabumi dan Dandim 0607/Sukabumi di mana di Sukabumi belum pernah dilaksanakan penerjunan. Alangkah baiknya dilaksanakan di Sukabumi sekaligus menghibur masyarakat dan mengenalkan olahraga dirgantara kepada warga,” tambah Kolonel Ade.

Ade mengatakan, penerjun yang terlibat sebanyak 31 orang yang dibagi menjadi beberapa kali penerjunan. Di mana penerjun dibagi menjadi tiga yakni akurisi ketepatan mendarat dan kedua penerjun kerjasama di udara serta penerjun militeri.

Ditempat yang sama, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengucapkan terimakasih kepada Danbrigif dan Dandim yang telah menginisiiasi kegiatan latihan terjun bebas militer di Sukabumi. “Warga antusias luar biasa karena selama ini belum pernah ada aksi latihan terjun payung,” katanya.

Tentunya sambung dia, kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan indeks kepuasan bagi warga Sukabumi lantaran ada sarana hiburan yang jarang dilihat sebelumnya. (cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *