WARUDOYONG – Tembok penahan tebing sepanjang 14 meter yang berlokasi di Kampung Cipeujeuh RT 2/4, Kelurahan/Kecamatan Baros ambruk hingga memutus akses jalan masyarakat. Talud tersebut ambruk setelah tergerus air sungai yang meluap pasca diguyur hujan.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, akibat ambruknya talud yang memotong akses jalan lingkungan tersebut, sedikitnya ada empat keluarga yang terjebak.
“Talud tersebut ambruk karena secara terus menerus ditimpa oleh air sungai yang meluap karena hujan yang akhir-akhir ini turun. Ada empat kepala keluarga yang terdampak karena aksesnya terputus,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (15/2).
Pasca ambruk, BPBD dibantu masyarakat sekitar langsung bergotong royong memasang bronjong. Namun hingga kini akses jalan tersebut belum bisa kembali digunakan warga sekitar. “Untuk sementara kita sudah pasang bronjong bersama warga, tapi jalan belum bisa dilalui, semoga saja dua hari kedepan bisa kembali digunakan,” imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa tersebut. Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait supaya jalan tersebut kembali bisa digunakan dengan nyaman oleh masyarakat sekitar.
