SUKABUMI — Aksi Cepat Tanggap (ACT)Kota Sukabumi, menggandeng mahasiswa dan organisasi kepemudaan serius dukung pembebasan Palestina salah satunya dengan mendeklarasikan Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP).
Kepala Cabang (Kacab) ACT Kota Sukabumi Erwin Wikanda mengatakan, krisis kemanusiaan di Palestina adalah imbas dari konflik berkepanjangan. Jalur Gaza sebagai salah satu daerah konflik merupakan wilayah yang paling banyak mengalami problem kemanusiaan, krisis itu mencakup lini sosial, ekonomi dan kesehatan.
“KKIPP, ACT Kota Sukabumi dideklarasikan untuk mendukung dengan tindakan nyata pembebasan Palestina dari penjajahan Israel,” kata Erwin kepada Radar Sukabumi, Selasa (1/6).
KKIPP Kota Sukabumi ini, lanjut Erwin, diprakarsai Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama dengan berbagai perwakilan dari berbagai lembaga dan komunitas lainnya. KKIPP merupakan langkah serius dan konkret.
“Upaya-upaya lain dari gerakan sosial kemanusiaan atau civil society sebagai wujud ikhtiar membantu pembebasan Palestina,” ujarnya.
Dengan gerakan yang kecil ini, Erwin berharap, dapat menjadi pembakar semangat atau dukungan moril terhadap perjuangan rakyat Palestina bahwa perjuangan mereka sejak dari dulu mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
“Sebagaimana dulu Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia.
Untuk semangat konsolidasi dengan seluruh elemen masyarakat tentunya wujud ikhtiar kami semangat dalam membebaskan Palestina,” ucapnya.
Menurutnya, KKIPP itu diinisiasi langsung Aksi Cepat Tanggap yang rilis pada Rabu 19 Mei lalu dan dan diikuti cabang-cabang provinsi lain. “KKIPP bertekad mengajak seluruh kekuatan masyarakat, komunitas, dan yang lainnya baik di dalam maupun di global, mari wujudkan kemerdekaan Palestina, sehingga kemerdekaan yang selama ini diperjuangkan warga Palestina bisa cepat terwujud dan di rasakan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (bam/t)
