21 Calhaj Lakukan Mutasi

GUNUNGPUYUH- Sebanyak 21 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Sukabumi melakukan mutasi ke luar daerah. Keluarga calhaj yang berada di daerah tujuan mutasi menjadi alasan pindah. Namun demikian, seluruhnya tetap berangkat ke tanah suci.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Calhaj yang berangkat pada 11 Agustus tahun ini dari Kota Sukabumi berjumlah 253 orang. Seluruhnya, masuk pada kelompok terbang 87 yang digabung dengan Kabupaten Bekasi sebanyak 152 orang.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Dagus Surahman menjelaskan, sebelum kepemilikan visa, 21 diantaranya mutasi ke Kota Bandung dan Kabupaten Bogor, dua Calhaj meninggal dunia dan tiga menunda keberangkatan karana mengidap penyakit.

“Jadi total 253 ini, yang dinyatakan siap berangkat dan telah dilengkapi visa. Beberapa Calhaj yang mengalami kendala dan mutasi itu sebelumnya, dan saat ini sudah diganti dengan cadangan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui disela-sela acara manasik haji di Stukpa Lemdikpol Bayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, kemarin (26/7).

Kesehatan para calon jamaah haji yang siao berangkat, sebut Dagus, dipastikan dalam kondisi sehat. Selain itu, berbagai persiapan pemberangkatan pun sudah mencapai 90 persen.

“Alhamdulillah, Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan sertifikat sehatnya. Persiapan sudah kami jalankan, hanya saja tinggal penutupan saja sebelum berangkat,” ujarnya.

Calhaj yang digabung dengan Kabupaten Bekasi ini, berangkat pada gelombang dua yang masuk pada kelompok terbang 87. Dengan begitu, pihaknya masih cukup merasa tenang karena tidak terlalu di buru-buru penerbangan. “Calhaj Kota Sukabumi berangkat gelombang dua, take off 12 Agustus dari bandara, lima hari menjelang arofah pokoknya dan didampingi tujuh petugas haji,” sebutnya. (Cr15/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *