21 Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi Jadi Korban Kekerasan

PELAYANAN: Kondisi pelayanan di DP2KBP3A Kota Sukabumi, belum lama ini.
PELAYANAN: Kondisi pelayanan di DP2KBP3A Kota Sukabumi, belum lama ini.

SUKABUMI — Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Sukabumi, masih kerap terjadi. Bagai mana tidak, dari data yang tercatat Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) terhitung Januari hingga Februari terdapat sebanyak 21 kasus dengan jumlah korban mencapai 21 orang.

Kepala UPTD PPA DP2KBP3A Kota Sukabumi, Hendra Susanto menjelaskan, dari 21 kasus kekerasan rinciannya, 10 kasus kekerasan perempuan dan 11 kekerasan anak dengan rincian anak laki-laki lima dan anak perempuan enam. “Jika melihat dari data yang ada angka kekerasan anak lebih banyak dibanyak dibanding kekerasan perempuan,” kata Hendra kepada wartawan, Jumat (15/3).

Bacaan Lainnya

Adapun, lanjut Hendra, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ada pada Januari tercatat ada 11 kasus dengan korban sebanyak 11 orang, dan Februari 10 kasus dengan korban 10 orang. “Sebanyak 21 kasus kekerasan perempuan dan anak semuanya sudah tangani,” ujarnya.

Menurutnya, setiap layanan atau pengaduan yang masuk ke UPTD PPA semuanya akan ditindaklanjuti. Terlebih, UPTD PPA berkoordinasi dengan pihak terkait seperti, Unit PPA Polres Sukabumi Kota dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi. “Sejauh ini, belum ada tingkat kesulitan karena kami bekerja tim dan koordinasi dengan Unit PPA Polres dan Dinsos,” jelasnya.

Hendra kembali menegaskan, semua pengaduan yang masuk sudah tertangani mulai pendampingan pelaporan, pendampingan sikologis, rujukan hingga pendampingan visum. “Intinya, semua yang masuk ke layanan UPTD PPA semuanya sudah terlayani dengan baik,” tukasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *