SUKABUMI — Sebanyak 10 orang perawat di Kota Sukabumi yang terpapar Covid-19 mendapat bantuan dana motivasi berupa uang tunai dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat di Hotel Maxone, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Rabu (5/8).
Bantuan dana tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Ketua DPW PPNI Jabar Yupi Rosmala kepada para perawat di Kota Sukabumi.
Ketua DPD PPNI Kota Sukabumi, Irawan Danismaya menyambut baik adanya bantuan motivasi untuk para perawat di Kota Suksbumi ini.
Menurutnya, bantuan ini juga menjadi ajang saling menyemangati antar perawat selama bertugas dimasa pandemi. Dimana, pria yang juga sehari-hari berprofesi sebagai dosen di Ummi ini menegaskan, hingga saat ini insentif yang dijanjikan pemerintah untuk perawat belum cair.
“Alhamduliha sangat membantu sekali terutama bagi perawat yang terpapar covid dan belum mendapat intensif dari pemerintah, “terangnya.
Ditambahkan Irawan, hingga Juni 2020 perawat di Kota Sukabumi yang terpapar Covid-19 ada sekitar 10 orang dan mereka sudah dinyatakan sembuh
“Bantuan ini diberikan kepada seluruh perawat yang terkena covid19. Di Jabar sendiri, kata Irawan ada 500 orang yang sudah menerima bantuan dana dari PPNI Jawa Barat.
Ia menambahkan, pada kesempatan tersebut, juga diadakan rapat kerja DPK PPNI Dinas Keshatan untuk menyetujui pembentukan DPK PPNI RS Al Mulk
Menurutnya, sekarang ini RS Almulk semakin besar otomatis tenaga perawat juga semakin banyak. namun, selama ini anggota RS Almulk masuk kepengurusan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
.
“Untuk itu, kita juga tadi membahas agenda rapat kerja untuk persiapan pelantikan pengurus baru DPK Dinas kesehatan dan DPK RS Al-Mulk,” tuturnya.
Terakhir, para peserta juga mendapat pembinaan praktek mandiri perawat agar lebih aman dan dapat dipertanggungjawabkan
Adapun peserta acara ini dihadiri oleh pengurus DPW Jawa Barat, DPD Kota Sukabumi, DPK dinas kesehatan. Tentunya kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (wdy)
