1.252 Bintara Resmi Dilantik Jadi Perwira Polri

Stukpa Lemdiklat Polri
Sejumlah peserta saat mengikuti upacara penutupan Pendidikan Alih Golongan (PAG) gelombang I di Lapang Stukpa Lemdiklat Polri.

SUKABUMI – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Komjen Pol Rycko Ameldza Dahniel, secara resmi melantik sebanyak 1.252 bintara menjadi perwira Polri pada upacara penutupan Pendidikan Alih Golongan (PAG) gelombang I tahun 2022.

Pada gelaran upacara penutupan pendidikan dan pelantikan perwira lulusan PAG kali ini, Kalemdiklat Polri memberikan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik. Diantaranya, lulusan terbaik bidang akademik diberikan kepada Ipda Yusup Supriadi asal pengiriman Polda Jawa Tengah, terbaik bidang mental kepribadian diberikan kepada Ipda Sopyanto asal pengiriman Polda Metro Jaya dan terbaik umum diberikan kepada Ipda Septi Priatin Ningsih asal pengiriman Itwasum Polri.

Bacaan Lainnya

Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Ameldza Dahniel mengatakan, para perwira yang baru saja dilantik harus mampu memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi Polri saat ini. “Seperti pungli, tindakan sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan dan bergaya hidup mewah,” kata Rycko kepada wartawan, belum lama ini.

Lanjut Rycko, para perwira harus dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, mampu mempererat soliditas internal dan soliditas dengan TNI guna terwujudnya stabilitas keamanan masyarakat.

“Selain itu, perwira juga harua mampu memahami dan mengimplementasikan visi misi Polri, menjaga kepercayaan masyarakat sehingga pemerintah dalam hal ini Polri tidak dipandang lemah dalam penegakan hukum,” ujarnya.

Selain itu, sambung Rycko, perwira Polri harus mampu merancang komunikasi publik yang baik dengan mengedepankan restorative justice dalam menyelesaikan setiap kasus dilaporan masyarakat.

“Tak hanya itu, perwira juga perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah terkait perkembangan kenaikan harga kebutuhan pokok sesuai dengan arahan dan harapan Presiden RI kedepan untuk Polri,” tambahnya.

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang telah dilatih, dan pembinaan integritas dan moralitas yang diterima selama menjalani pendidikan. “Para perwira harus bisa menjadi agen perubahan yang membawa Polri semakin dipercaya masyarakat,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *