Membangun Masyarakat Berwawasan Kesehatan

HAKIKATNYA pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk membangun kesehatan masyarakat, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi tentunya haruslah diimbangi dengan intervensi perilaku yang memungkinkan masyarakat lebih menyadari, mau, dan mampu untuk melakukan hidup sehat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan itu tidaklah hanya keadaan yang terbebas dari penyakit saja, melainkan juga keadaan yang sempurna, baik fisik, mental maupun sosial. Untuk itu, tanggung jawab dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, unsur swasta secara terpadu.

Bacaan Lainnya

Dalam membangun masyarakat yang berwawasan kesehatan sangatlah perlu agar masyarakat bisa dibekali dengan pengetahuan tentang cara-cara hidup sehat. Dalam hal ini, peran promosi kesehatan sangatlah diperlukan agar masyarakat bisa tahu, mau, serta mampu untuk bisa menjaga kesehatan pribadinya, keluarga, dan lingkungan masyarakat.

Mencetak masyarakat yang berwawasan kesehatan, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi memang tidak mudah. Namun dengan upaya promosi kesehatan seluas-luasnya, termasuk dengan penyebarluasan informasi kesehatan, baik melalui media cetak dan radio setidaknya akan menjadi pondasi dalam membangun masyarakat yang sehat dan bebas dari beragam penyakit membahayakan.

Hal ini tentunya akan mengarah pada upaya yang bisa diraih dalam mencapai tujuan dari pembangunan kesehatan itu sendiri, yaitu; peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan, peningkatan status gizi masyarakat, pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) dan pengembangan keluarga sehat dan sejahtera, termasuk mencegah penyebaran penyakit HIV AIDS yang cukup mematikan.

Dengan membangun masyarakat yang berwawasan kesehatan, terutama bagi seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi angka kesakitan dan angka kematian, terutama Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan penyebaran penyakit menular, termasuk HIV Aids akan bisa ditekan jumlahnya sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sukabumi akan bisa tercapai sesuai dengan harapan kita semua. (*)

DIPERIKSA: Ditengah keseibukannya menjadi pejabat penting di Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami kerap melakukan tes kesehatan sebagai salah satu upaya menjaga kesehatannya.

Oleh :
H. Nandi, SKM
Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *