Donor darah untuk Kesehatan kita bersama

dr. Muhammad Kamal Khairudin M.M
dr. Muhammad Kamal Khairudin M.M. doker umum pelayanan medis RSI Assyifa

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Donor darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnya atau Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah Transfusi darah adalah bagian penting pelayanan kesehatan modern.

Bila digunakan dengan benar, transfusi dapat menyelamatkan jiwa pasien dan meningkatkan derajat kesehatan. Kegiatan ini hanya diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) melalui peraturan pemerintah no 7 tahun 2011 tentang pelayanan darah. Berdasarkan tolok ukur yang ditetapkan oleh WHO idealnya memiliki kantong darah sekitar 2 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 5 juta kantong per tahun untuk jumlah penduduk Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 230-240 juta.

Bacaan Lainnya

Sedangkan produksi darah saat ini masih sekitar 4 juta kantong per tahun. Hal yang menyebabkan kurangnya persedian darah di Indonesia adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah dan hal ini menyebabkan kurangnya persediaan darah di Indonesia.

Padahal ada banyak sekali manfaat dalam memdonorkan darah diantaranya, Membantu Menyelamatkan Nyawa, Menjaga Kesehatan Jantung dan Membuat Darah Mengalir lebih Lancar, Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah serta Dapat Mengetahui Kondisi Kesehatan. Maka dari itu mendonor darah tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa seseorang tapi juga bisa menyelamatkan Kesehatan sang pendonor.

Disaat pandemi seperti ini peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah produksi darah. Hingga saat ini jumlah produksi darah lebih rendah dibandingkan saat sebelum pandemi, hal utama rendahnya produksi darah saat ini dikarenakan adanya ketakutan pendonor akan terpapar virus pada saat proses donor darah berlangsung.

Untuk itu Palang Merah Indonesia (PMI) telah menerapkan protokol terkait pelaksanaan donor darah di masing-masing Unit Donor Darah. Tujuannya jelas, agar masyarakat aman, nyaman, dan tenang saat mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19.

Sebelum memasuki gedung UDD PMI akan dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, pendonor wajib mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang sudah disediakan, melakukan pendaftaran ke bagian administrasi, melakukan pemeriksaan dokter, Melakukan pengecekan HB dan tensi, masuk ke ruangan pengambilan darah dan selamat berdonor darah.

Mendonor darah bukan hanya untuk mereka yang membutuhkan namun dengan mendonor kita juga dapat mendapatkan banyak manfaat untuk Kesehatan kita. Mari kita saling menjaga dan memperhatikan kesehatan terutama di masa pandemi. Menerapkan PHBS, melakukan 3M, meningkatkan iman kita, agar imun terjaga dan tercipta rasa aman lahir batin. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *