PALABUHANRATU — Sepuluh pengunjung di Pantai Citepus Istiqomah dan Citepus Kebonkalapa Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, disengat ubur-ubur.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sepuluh pengunjung ini yakni, Sandi (4), Karin (4), Taslim (6), Lukman (5), Lukas (5), Dede (7), Sandi (9), M Gozali (12), M Narsadi (9), dan Rava (14). Mereka semuanya berasal dari Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Palabuhanratu.
”Data yang dihimpun ada sebanyak sepuluh orang yang mengalami luka-luka disengat ubur-ubur,” ungkap Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Okih Pajri kepada Radar Sukabumi, (27/12)
Lebih lanjut Okih mengatakan, ketika disengat ubur-ubur korban harus segera dibawa ke posko kesehatan yang ada di setiap obyek wisata pantai. Hal ini untuk mendapakan pertolongan pertama pada kecelakaan dari tim medis.
“Saat kejadian pengunjung sedang bermain dipinggir pantai. Untuk penanganan awal korban, kami membersihkan bekas sengatanya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dibwa ke RSUD Palabuhanratu,” paparnya.
Menurutnya, seiring dengan intensitas hujan sudah mulai setiap hari maka perairan teluk Palabuhanratu menjadi hangat sehingga membuat habitat ubur ubur menjadi hangat. Untuk itu pihaknya menghimbau pengunjung yang beraktifitas di pantai bila menemukan ubur ubur agar segera menghindar.
“Untuk penanganan darurat luka sengatan basa dibersihkn dengan air cuka, bila kondisi korban lemah segera dibawa ke medis untuk penanganan lebih lanjut. Alhamdulillah korban sengatan ubur ubur semuanya tidak ada yang sampai dirawat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diviisi Operasional dan SDM, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Asep Edom mengatakan, jumlah pengunjung terus bertambah banyak mendekati akhir tahun. “Semua lokasi wisata pantai dipadati pengunjung,” ucapnya.
Mereka tidak hanya dari domestik Sukabumi saja melainkan dari luar daerah seperti Bogor, Jakarta, Cianjur, Bandung, dan daerah sekitarnya. Lokasi wisata yang didatangi mulai wisata pantai hingga air terjun di kawasan Geopark Ciletuh. Para wisatawan tersebut, ada yang datang sebelum hari natal dan pada saat natal Rabu.
“Diperkirakan jumlah wisatawan akan terus bertambah banyak hingga tahun baru mendatang. Sebabnya banyak warga yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di wisata pantai selatan Sukabumi,” pungkasnya. (bam/d)
