Warga Desa Gegerbitung Sukabumi Lawan DBD dengan Jurus Khusus

Pemerintah Desa Gegerbitung bersama warga Kampung Cangklek, RT 02/02, Desa/Kecamatan Gegerbitung, saat membersihkan lingkungannya untuk terbebas dari penyebaran penyakit DBD.

SUKABUMI – Dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Gegerbitung mengarahkan warga masyarakat setempat untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, pakarangan rumah dan jalan lingkingan pada Rabu (21/04/2021).

Kepala Desa Gegerbitung, Dedi Saefulrohman kepada Radar Sukabumi mengatakan, dalam memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD, pemerintah Desa Gegerbitung bekerjasama dengan warga untuk melakukan dan mewujudkan wilayahnya bebas jentik nyamuk untuk mencegah penyakit DBD.

Bacaan Lainnya

“Untuk mengantisipasi penyebaran DBD, kami bersama warga melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui  gerakan 3 M plus. Seperti menguras bak mandi, menutup tandon air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menimbulkan genangan air dan memelihara ikan di bak mandi atau kolam,” kata Dedi kepada Radar Sukabumi pada Rabu (21/04/2021).

Untuk itu, dalam kegiatan bersih-bersih ini warga melakukan aksi membersihkan lingkungan dan tumpukan sampah, khsusunya limbah ban dan tunggul bambu yang terdapat genangan air. “Pemberantasan sarang nyamuk jenis aides aigypti ini, biasanya selalu berada di lokasi genangan air. Untuk itu, kami bersama warga langsung turun ke jalan untuk membersihkan semua sampah agar lingkungannya tetap bersih dan asri,” imbuhnya.

Untuk itu, setiap satu minggu sekali warga dan pemerintah desa terus menggencarkan program bersih-bersih semua lingkungan, mulai dari pekarangan rumah sampai area publik. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat dapat berperilaku hidup bersih dan sehat. “Kami terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut,” pungkasnya. (Den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *