Wabup Iyos Minta Perketat PPKM

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Soemantri pada saat melakukan Rapat evaluasi PPKM dan Vaksinasi di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI– Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Soemantri meminta agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) proporsional secara mikro dilaksanakan lebih ketat. Hal itu untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

Menurut Iyos, Camat dan Kepala Desa harus bisa menekan penyebaran covid 19 di wilayahnya dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama RT dan RW sebagai ujung tombak di wilayah.

“Para Camat dan Kades harus berkoordinasi juga dengan ketua RW/RT agar pergerakan masyarakat di wilayah tidak terlalu bebas. Jangan lupa, tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi terus berjalan. Bahkan, untuk lansia sudah bisa ikut divaksin. Dirinya berharap, program vaksinasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Sehingga, pandemi covid 19 bisa segera berakhir.

“Tahap satu dan sudah sudah berjalan. Mulai besok untuk para lansia dan pelayan publik lainnya. Tugas kita mempersiapkan vaksinasi ini secara masif. Sehingga, program vaksinasi bisa berjalan sesuai harapan,” tutupnya.

Staf komunikasi publik juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, kembali melakukan perpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) proporsional sampai dengan tanggal 22 Maret 2021 mendatang. Perpanjangan PPKM tersebut diperkuat sesuai dengan surat edaran dari Bupati.

“Dasar pelaksanaan PPKM perpanjangan ke-3 ini yaitu, Perbup Nomor 16 Thn 2021 dan Kepbup Nomor 443.1/Kep.240-Hukum/2021,” sebutnya.

Dalam surat tersebut juga tertera ada 24 Kecamatan yang prioritas PPKM. Yaitu, Caringin, Ciambar, Cibadak, Cibitung, Cicantayan, Cicurug, Cidahu, Ciemas, Cikakak, Cikembar.

“Selanjutnya, Kecamatan Cikidang, Cimanggu, Cisaat, Cisolok, Curugkembar, Gunungguruh, Jampangkulon, Jampangtengah, Kabandungan, Kalapanunggal, Kebonpedes, Nagrak, Nyalindung dan Palabuhanratu,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *