SUKABUMI — Dalam kurun waktu tiga bulan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi berhasil mengumpulkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 3 miliar. Lembaga ini menargetkan selama tahun 2019, zakat yang terkumpul Rp 50 miliar.
Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin mengatakan, ZIS yang berhasil dikumpulkan itu terdiri dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), kantor kecamatan, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, sekolah, masyarakat, lembaga atau perusahaan, infak khusus, infak peduli Cisolok, infak peduli Banten, infak penyedia barang dan jasa dan dari infak program lainnya.
“Alhamdulillah dari berbagai program yang digencarkan, Januari hingga Maret tahun ini kami bisa mengumpulkan ZIS sebesar Rp 3.077.810.069,” kata Kamaludin kepada Radar Sukabumi, senin (22/4).
Kamaludin menyebutkan, Baznas Kabupaten Sukabumi menargetkan penghasilan ZIS tahun ini diangka Rp 50 miliar. Meskipun angka itu cukup fantastis, namun pihaknya optimis dengan berbagai program yang digencarkan akan bisa membuahkan hasil sesuai harapan dan target yang ditentukan.
“Setiap tahunnya, kami berhasil melebihi target yang sudah ditetapkan. Maka dari itu, pada tahun ini juga kami yakin penghasilan ZIS akan bisa mencapai target,” ujarnya.
Selain itu, sambung Kamal, Baznas tak hentinya berupaya mengedukasi dan mensosialisaikan ZIS kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan agama juga ketentuan negara.
“Dengan demikian diharapkan tahun ini Baznas Kabupaten Sukabumi akan memperoleh ZIS meningkat, lebih baik dari tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Dalam menyalurkan dana zakat yang sudah dihimpun tersebut, Baznas menyalurkannya dalam berbagai bentuk pemanfaatan dan berbagai inovasi.
Diantaranya dalam bentuk penyaluran bantuan bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial.
“Memang banyak bentuk penyaluran ZIS ini, bukan hanya masyarakat miskin tapi juga membantu korban bencana dan lain sebagainya,” pungkasnya. (bam
