Stok Darah di PMI Menipis

STOK DARAH: Kabid Pelestarian Donor Darah PMI Kabupaten Sukabumi, Agus Sutisna saat menunjukan stok darah, belum lama ini.

CISAAT — Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menipis. Persediaan yang ada, diperkirakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu hari, hal ini disebabkan minimnya pendonor pada awal 2020 ini.

Kabid pelestarian donor darah PMI Kabupaten Sukabumi, Agus Sutisna mengatakan, stok yang tersedia saat ini yakni, 20 labu golongan A, 44 labu golongan B, 20 labu golongan 0 dan 22 labu golongan AB. “Stoknya semakin menipis. Berbeda dengan bulan -bulan sebelumnya yang bisa mencapai 79 labu setiap golongannya,” kata Agus, kemarin (9/1).

Bacaan Lainnya

Agus menjelaskan, menipisnya ketersediaan darah di PMI Kabupaten Sukabumi disebabkan saat ini baik instansi ataupun perusahaan swasta yang biasa bekerjasama dengan PMI dalam melakukan donor darah belum mulai melakukan kegiatan.

“Beberapa belum aktif dalam kegiatan donor. Tapi saat ini ada beberapa masyarakat umum yang mendonorkan darah secara perorangan, namun jumlah dan waktunya tidak tentu,” paparnya.

Menurutnya, kebutuhan darah di Kabupaten Sukabumi tidak menentu karena disesuaikan dengan permintaan. Kendati demikian, dalam keadaan normal kebutuhan darah untuk Kabupaten Sukabumi sebanyak 1500 labu setiap bulannya.

“Permintaan darah tidak menentu, tapi jika diprediksi stok darah yang tersedia hanya cukup untuk tiga hari saja,” ucapnya.

Agus meminta, masyarakat dan beberapa perusahaan lainnya yang belum bekerjasama dengan PMI agar secara sukarela ikut dalam kegiatan donor darah .

“Kepada perusahaan yang belum aktif menjadi member donor darah, bisa bekerjasama untuk mendonor setiap bulannya. Dengan begitu, maka semua permontaan darah bakal terpenuhi,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *