Siswa SD Lumpuh Layu, Diduga Akibat Suntik Vaksin MR

SUKARAJA – Seorang siswa kelas II SD Negeri Langensari, Kecamatan Sukaraja, Rizky Hidayattulloh (11) mengalami lumpuh layu. Kondisi itu diketahui setelah ia disuntik imuniasai Measles Rubella (MR) di sekolahnya, belum lama ini.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Rizky mendapat vaksin MR beserta ratusan siswa SDN Langensari lainnya pada (19/8) lalu. Dua hari setelah disuntik, sekujur badan Rizky tiba-tiba sulit untuk digerkan.

Bacaan Lainnya

Anak dari pasangan Ujang Darmawan (40) dan Rena (36), warga Kampung Genteng, RT 01/04, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja itu sempat ditangani bidan di daerahnya, namun karena kondisinya cukup parah, bidan menganjurkan untuk dibawa ke Puskesmas.

Setiba di Puskesmas, tim medis yang menangani Rizky menyarankan keluarganya supaya membawa ke BLUD RS Sekarwangi. Hal itu mengingat, peralatan di Puskesmas sangat terbatas. Sehingga tidak memungkinkan untuk Rizky ditangani pihak Puskesmas.

Sang bibi, Entin (42) mengatakan, gejala awal suhu badan Rizky mendadak panas dan terdapat bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya, setelah dua hari disuntik vaksin MR. “Rizky sehari-harinya tinggal bersama saya, karena ayahnya kerja di Padang.

Sedangkan ibunya sudah bercerai. Awalnya panas dan ada bintik merah di badan, lalu saat dia berusaha menggerakan tangan dan kakinya, dia merasa berat,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (15/9).

Entin mengaku kaget dengan kondisi yang dialami keponakannya itu. Pasalnya, sebelum diberikan vaksin MR, kondisinya sehat, seperti anak-anak lainnya. Ia pun berusaha mengobati Rizky dengan membawanya ke pihak medis.

“Rizky sebelumnya sehat dan normal seperti anak lainnya. Saat dia tubuhnya tidak bisa digerakan, saya langsung bergegas ke bidan dan ke Puskesmas Sukaraja.

Namun karena mengkhawatirkan, pihak Puskesmas akhirnya merujuk ke BLUD RS Sekarwangi supaya Rizky mendapat perawatan intensif,” imbuh Entin. Karena merasa janggal dengan kondisi Rizky setelah divaksin MR, pihak keluarga meminta supaya Puskesmas Limbangan, Kecamatan Sukaraja, selaku pihak pelaksana penyuntikan vaksin di sekolah bertanggung jawab.

Karena, sebelum penyuntikan kondisi Rizky normal dan sehat seperti anak-anak lainnya. “Kami dari keluarga hanya meminta agar Rizky kembali, sehat seperti semula. Karena sebelumnya juga dia sehat,” imbuhnya.

Dihubungi secara terpisah, Humas BLUD RS Sekarwangi, Ramdansyah mengungkapkan, hasil pemeriksaan dokter spesialis anak, diketahui ada beberapa indikasi penyakit dalam tubuh Rizky. Seperti adanya susfect thypoid dan TBC tulang.

“Ini termasuk penyakit ikutan pasca imunisasi (kipi). Pihak rumah sakit menyarankan agar Rizky ditangani oleh spesialis tulang, di sini dokter spesialis tulang jadwalnya dua hari dalam seminggu,” pungkasnya. (cr15/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *