Setukpa Bantu Ringankan Beban Korban Kebakaran Cikakak

Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, saat memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran rumah di Kampung Babakan, RT 03/02, Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (09/10).

CIKAKAK — Bencana kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah warga di Kampung Babakan, RT (03/02) Dusun Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, telah menyita perhatian serius dari semua kalangan.

Kali ini, Setukpa Lemdiklat Polri melaksanakan bakti sosial terhadap korban bencana kebakaran dahsyat di wilayah Kecamatan Cikakak, Jumat (09/10).

Bacaan Lainnya

Kegiatan sosial ini, dipimpin langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, rombongan tiba di posko penanganan bencana pada pukul 15.00 WIB dan disambut oleh Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Sudirman serta Kapolsek Cikakak AKP T Daulay.

Kasetukpa dengan didampingi Wakasetukpa dan siswa Pendidikan Alih Golongan (PAG) 2020 resimen Wira Satria Paripurna menyalurkan bantuan berupa puluhan paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya serta uang tunai bagi para korban bercana kebakaran.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga untuk meringankan beban korban bencana dan sudah merupakan bagian daripada program pendidikan di Setukpa guna menanamkan nilai-nilai ketauladanan bagi calon-calon Perwira yang nantinya akan berdinas dikewilayahan agar senantiasa peduli terhadap masyarakat di wilayah tugasnya,” kata Brigjen Pol Mardiaz kepada Radar Sukabumi, Jumat (09/10).

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPBD Kab Sukabumi Maman Sudirman mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada Kasetukpa Lemdiklat Polri dan rombongan atas segala bentuk perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

“Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi- tingginya atas kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh Setukpa ini,” katanya.

Pihaknya menambahkan, bencana kebakaran rumah warga di Kampung Babakan tersebut mengakibatkan 71 jiwa dari 21 kepala keluarga (KK) harus mengungsi karena kehilangan rumahnya, kerugian akibat kebakaran antara lain 21 rumah dan lima lumbung padi serta satu mushola hangus dilalap si jago merah.

“Berdasarkan keterangan dari salah satu warga, kebakaran ini diakibatkan oleh konsleting arus listrik disalah satu rumah warga yang akhirnya merembet kesejumlah rumah lainnya,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *