Sekretaris Presedium DOB Meninggal Dunia

PERJUANGAN DOB: Salah satu perjuangan almarhum dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi Utara.

CICURUG – Kabar duka datang dari Presedium Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Utara (KSU). Sekretarisnya, Rusli Siregar menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bhakti Medicare, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 15.30 WIB, kemarin (22/2).

Penyakit yang dideritanya sejak 2013 silam diduga kuat menjadi penyebab kematian pria kelahiran Medan, Sumatera Utara itu.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Rusli Siregar meninggal pada usiake-67. Ia meninggalkan dua orang anak dan satu orang isteri. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik, bahkan pelopor untuk terwujudnya pemekaran Kabupaten Sukabumi.

Sejak 2013 silam, mendiang Rusli Siregar mengidap penyakit jantung. Selama kurun itu, ia sering bolak-balik ke rumah sakit. Meskipun demikian, almarhum tak pernah ingin dirawat. Baginya, penyakit yang dideritanya tidak akan menjadi penghalang aktivitasnya sehari-hari.

Adik kandung almarhum, Rapi Siregar mengatakan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dibawa ke rumah sakit Bhakti Medicare, Kecamatan Cicurug. Pihak keluarga berharap ia mendapatkan penanganan medis, supaya bisa lekas sembuh.

Namun takdir berkata lain, 30 menit tiba di rumah sakit, Rusli Siregar akhirnya dipanggil Yang Maha Kuasa. “Setengah jam tiba di rumah sakit, beliau meninggal dunia,” ujar Rapi Siregar kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Menurut Rapi, tak ada firasat apa pun yang dirasakannya sebelum kakak tercinta pergi untuk selama-lamanya. Ia hanya menceritakan, selama ini memang almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan sering berobat ke rumah sakit. “Gak ada, kalau ke rumah sakit memang sering. Namun beliau tidak pernah mau dirawat inap,” akunya.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Purwasari hari ini sekira pukul 08.00 WIB pagi. Nampak di kediaman almarhum, sejumlah tokoh penting Sukabumi datang untuk melayat.

Seperti Wakil Bupati Adjo Sardjono, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi, Mantan Bupati Sukabumi Sukmawijaya, serta sejumlah tokoh lainnya.

Sementara itu, anak sulung almarhum melalui akun facebooknya Richie gunawan menyampaikan rasa duka yang mendalam. Ia meminta siapa saja yang mengenal ayahnya supaya bisa memaafkan segala kesalahan dan kekhilafannya. “Saya sebagai anak tertua memohon maaf kepada sanak saudara handai taulan, serta kepada siapa saja yang mengenal beliau baik yang di Sumut ataupun Jabar,” tulisnya.

Adjo Sardjono yang datang ke rumah duka menyatakan, selama ini almarhum dikenalnya sebagai sosok yang baik. Kegigihannya dalam memperjuangkan lembaga khususnya pemekaran Kabupaten Sukabumi sudah tidak diragukan lagi.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan diampuni segala dosanya. Juga semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Almarhum ini orang baik,” pungkasnya singkat. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *